KALBAR SATU ID, BISNIS – Nilai tukar dolar Amerika Serikat kembali mencuat di pasar valuta asing Indonesia pada hari Kamis, 23 Oktober 2025, dengan 1 USD diperkirakan mencapai sekitar Rp 16.600.
Data historis menunjukkan bahwa pada pertengahan Oktober, nilai tukar berada di kisaran Rp 16.550 hingga Rp 16.620 per USD.
Penguatan dolar terhadap rupiah ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk ekspektasi pasar akan kebijakan moneter global yang masih ketat, serta aliran modal asing yang relatif hati‑hati memasuki aset‑emerging market.
Di sisi domestik, kondisi neraca transaksi berjalan dan tekanan impor turut menyumbang tekanan terhadap rupiah.
Sementara itu, kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar tetap menjadi sorotan.
Baca Juga : Link Cek Bansos BLT 2025 : Berikut Caranya
BI dilaporkan terus melakukan intervensi pasar apabila terjadi gejolak yang signifikan, agar rupiah tidak melemah secara drastis.
Para pelaku pasar disarankan untuk memantau pergerakan kurs USD/IDR dengan cermat, terutama menjelang rilis data ekonomi global seperti inflasi dan tingkat pengangguran AS, yang berpotensi memicu volatilitas lebih lanjut.
