KALBAR SARU ID, BISNIS – Menjelang akhir November, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menunjukkan stabilitas relatif. Berdasarkan data resmi dari Bank Indonesia (BI), kurs acuan USD/IDR pada 28 November 2025 tercatat berada di kisaran Rp 16.661 per dollar.
Level ini mencerminkan sedikit pergeseran dari pekan sebelumnya, yang sempat menyentuh sekitar Rp 16.667 per USD.
Dengan demikian, memasuki 29 November 2025, nilai tukar diprediksi berada di rentang ± Rp 16.650–16.680 per USD, tergantung perkembangan pasar valuta asing dan kondisi global.
Baca Juga : Tips Menghilangkan Komedo Secara Efektif untuk Kulit Lebih Bersih dan Halus
Stabilitas ini bagi sebagian pelaku pasar bisa menjadi angin segar setelah periode fluktuasi nilai tukar beberapa bulan terakhir. Namun di sisi lain, importir dan konsumen besar tetap perlu memperhatikan potensi perubahan mendadak jika terjadi tekanan eksternal, seperti kebijakan moneter global atau gejolak ekonomi internasional.
Bagi masyarakat biasa dan pelaku UMKM, kondisi ini relatif menenangkan khususnya untuk keperluan belanja luar negeri, biaya pendidikan, atau transaksi ekspor-impor kecil.
Meski demikian, para pelaku usaha dan investor diimbau tetap mewaspadai fluktuasi kurs harian agar keputusan finansial tetap bijak.
Dengan posisi rupiah yang relatif stabil terhadap dolar hari ini, banyak pihak berharap bahwa tren ini dapat bertahan setidaknya hingga akhir tahun, asalkan situasi global tidak mengalami gejolak ekstrim.
