Ringgit Menguat di Akhir Oktober, Rupiah Melemah ke Level Rp3.920 per RM1

Kurs ringgit ke Rupiah, Sumber Foto : Istimewa
Kurs ringgit ke Rupiah, Sumber Foto : Istimewa

KALBAR SATU ID, BISNIS – Mata uang Ringgit Malaysia mencatatkan penguatan terhadap Rupiah Indonesia menjelang akhir Oktober, menandakan bahwa nilai tukar MYR/IDR bergerak menuju kisaran sekitar Rp 3.920 per RM1. Berdasarkan data dari platform keuangan tercatat bahwa pada 22 Oktober 2025 satu Ringgit setara dengan ± Rp 3.919,68.

Peningkatan ini membawa beberapa dampak dan latar belakang penting:

Bacaan Lainnya

Faktor penguatan Ringgit: Penguatan Ringgit terhadap Rupiah bisa dipengaruhi oleh kondisi perekonomian domestik Malaysia yang relatif stabil serta aliran modal asing yang mencari peluang di kawasan Asia Tenggara.

Tekanan pada Rupiah: Sementara itu, Rupiah dihadapkan pada tantangan eksternal maupun internal, termasuk masih adanya ketidakpastian global dan potensi arus keluar modal yang dapat melemahkan mata uang domestik.

Implikasi lintas batas: Bagi masyarakat Indonesia yang bekerja atau berdagang dengan Malaysia, penguatan Ringgit berarti biaya yang lebih tinggi ketika mengonversi ke Rupiah. Sebaliknya, bagi pelaku usaha ekspor–impor, nilai tukar yang berubah menuntut penyesuaian dalam perencanaan keuangan dan kontrak.

Baca Juga : Direktur Kalbar Satu Aminullah: IDC 2025 Bukti Komitmen AMSI Dorong Kemandirian Digital Indonesia

Meskipun demikian, angka kurs tersebut bersifat estimasi pasar dan dapat berbeda di masing-masing bank atau money changer karena faktor spread, biaya transaksi, dan waktu penukaran. Pengguna yang akan melakukan pertukaran valuta asing disarankan untuk memantau beberapa sumber dan mempertimbangkan biaya total sebelum melakukan transaksi.

Sebagai catatan tambahan, menurut data resmi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai dasar pelunasan pajak dan bea masuk periode awal Oktober 2025, kurs Ringgit ditetapkan sebesar Rp 3.957,15 per RM1.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan