KAPUAS HULU, KALBAR SATU – Minggu 15 Agustus 2021, Apel Siaga Karhutla digelar Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu. Hal itu dilakukan sebagai kesiapan dalam mencegah dan mengendalikan Karhutla.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Arief Mahmud mengatakan apel itu dilakukan lantaran memasuki bulan kemarau.
“Kita harus selalu siap dan siaga karena saat ini memasuki musim kemarau, bahkan debit air di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) sudah mengalami penurunan dan jumlah hotspot di Kapuas Hulu meningkat,” kata Kepala Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu Arief Mahmud, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin 17 Agustus 2021
Sebagai kesiapsiagaan, kata Arief Mahmud, pihaknya telah melaksanakan apel siaga pada Minggu (15/8/2021) di di halaman Markas Komando Manggala Agni Brigdalkarhut Daops Semitau.
Dalam kegiatan tersebut, menurutnya, dirinya melakukan pemeriksaan dan pengecekan kesiapan personil dan Sarpras Pengendalian karhutla Manggala Agni Brigdalkarhut Daops Semitau dalam rangka penanggulangan Karhutla.
“apel siaga itu merupakan tekad dan spirit kami semua untuk semakin meningkatkan kebersamaan dan kesiapan dalam mencegah terjadinya Karhutla,” jelas Arief.
Baca Juga: Lasarus Sambut Baik Sekolah Lapang Iklim
Baca Juga: BRGM Sukses Gelar Sekolah Lapang Petani Gambut Tanpa Bakar di Kubu Raya
Dikatakan Arief Mahmud, dengan kondisi saat ini maka upaya deteksi dini harus semakin ditingkatkan guna mencegah terjadinya karhutla.
Hal itu kata dia, merupakan upaya pencegahan tersebut dilakukan melalui peningkatan early warning Sistem, monitoring hotspot dan penyebaran informasi Karhutla.
Arief juga menjelaskan telag mengaktifkan tujuh Posko Siaga di desa-desa rawan kebakaran dan 21 Pos Pantau di daerah-daerah rawan kebakaran.
Selain itu, penguatan alat komunikasi di tingkat tapak dan peningkatan peran aktif masyarakat peduli api mau pun MMP melalui patroli pencegahan kebakaran dan peningkatan patroli terpadu bersama pihak lainnya serta patroli udara.
Arief juga mengingatkan di masa pandemi COVID-19 setiap personil perlu terus menjaga kondisi kesehatan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes), karena salah satu tantangan dalam pengendalian Karhutla pada tahun ini adalah ancaman kesehatan bagi petugas.
“Saya minta seluruh personil Manggala Agni Brigdalkarhut Daops Semitau untuk tetap menjalankan Prokes dalam melaksanakan tugas pengendalian Karhutla sehingga upaya pengendalian Karhutla dapat berjalan secara efektif dan efisien,” tegas Arief.