KALBAR SATU ID – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, SH menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam menuntaskan persoalan sertifikasi tanah wakaf di wilayahnya. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap program Badan Wakaf Indonesia (BWI) serta langkah Bank Indonesia (BI) dalam memberikan sosialisasi literasi ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Bahasan saat membuka kegiatan literasi ekonomi dan keuangan syariah serta sosialisasi percepatan sertifikasi tanah wakaf di rumah ibadah, yang digelar di Masjid As-Salam, Pontianak Selatan, pada Rabu (15/10/2025).
“Mudah-mudahan sertifikasi wakaf untuk masjid dan rumah ibadah lainnya bisa selesai periode ini. Maka kami mengharapkan dalam dialog ini sampaikan segala permasalahan yang dihadapi bapak/ibu para nazhir dan pengurus masjid se Pontianak Selatan dan Kota Pontianak. Pada kesempatan ini, kami meminta BPN dan stakeholder yang lain untuk bisa gerak cepat, kalau bisa dipermudah ngapain dipersulit,” tegas Bahasan.
Sementara itu, Galang Fordem dari BPN Pontianak berterima kasih atas dukungan pak Wakil Walikota Pontianak. Beliau juga menjelaskan secara detail tentang program percepatan sertifikasi tanah wakaf dan seluk-beluk pengurusannya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas atensi dan support dari Pemerintah Kota Pontianak untuk percepatan sertifikasi tanah wakaf. Kemudian kami juga ingin para nazhir dan pengurus rumah ibadah bisa memahami program ini dan juga lebih tau seluk-beluk pengurusan yanah wakaf. Kami mengharapkan para pengelola tanah wakaf bisa lebih aktif berkomunikasi dan mengingatkan kami untuk menyelesaikan persoalan tanah wakaf rumah ibadah,” jelas Galang serius.
Budiansyah dari Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat menjelaskan beberapa program utama pada kesempatan ini.
“Pada kesempatan kali ini kami perlu sampaikan beberapa program dari BI Kalbar yaitu tentang sosialisasi ekonomi dan keuangan syariah, mendorong literasi dan penerapan gaya hidup halal, optimalisasi digitalisasi ekonomi syariah, gerakan sadar wakaf melalui platform sadarwakaf,” jelasnya.
Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA selaku Ketua BWI Perwakilan Pontianak menjelaskan bahwa roadshow ini sudah yang keenam ditahun 2025 ini, dilakukan sebagai bentuk kepedulian untuk menjaga tanah wakaf rumah ibadah dan juga penguatan literasi ekonomi dan keuangan syariah di Kota Pontianak.
“Sosialisasi ini kami lakukan terus menerus untuk memberikan advokasi kepada para nazhir dan pengurus rumah ibadah untuk melakukan percepatan pengurusan tanah wakaf. Selain itu, kegiatan roadshow ini juga sebagai ikhtiar kami untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah, yang mungkin nanti ada peluang wakaf produktif berbasis syariah,” imbuh Guru Besar IAIN Pontianak.