Daerah

Balai Benih PDI Perjuangan Kalbar Panen 2,5 Ton Tomat

×

Balai Benih PDI Perjuangan Kalbar Panen 2,5 Ton Tomat

Sebarkan artikel ini
Balai Benih PDI Perjuangan Kalbar Panen 2,5 Ton Tomat
Sujiwo saat meninjau Balai Benih PDI Perjuangan Kalbar.

KALBARSATU.ID – Balai Benih Tanaman yang dikembangkan oleh DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat kini mulai mendatangkan hasil. Aneka bibit tumbuhan yang ditanam beberapa bulan lalu di lahan ini sudah mulai berbuah, seperti tomat dan aneka jenis sayuran lainnya.

Dari sekian banyak tanaman, buah tomat menjadi tumbuhan pertama yang mendatangkan hasil yang memuaskan. Betapa tidak, dari beberapa kali panen, buah dengan nama latin Solanum lycopersicum ini sudah berbuah 2,5 ton.

Belum lama ini, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar sekaligus Koordinator Balai Benih Sujiwo berkesempatan memanen langsung buah tomat tersebut. Ia mengajak serta sejumlah kalangan, di antaranya organisasi perempuan, tokoh masyarakat, dan komunitas pencinta lingkungan.

“Alhamdulillah, bibit tomat yang kita tebar beberapa bulan yang lalu sudah berbuah dengan hasil yang sangat menggembirakan. Ini panen yang kesekian kalinya dan kalau dijumlahkan sudah hampir 2,5 ton,” kata Sujiwo saat diwawancarai awak media, Rabu (23/9/2020).

Sujiwo menambahkan, dalam waktu dekat, Balai Benih PDI Perjuangan Kalbar juga akan memanen buah melon. Ia memprediksi, buah melon tersebut sudah bisa dipetik dalam waktu tiga minggu ke depan. Sama seperti pemanenan buah tomat, pada saat memanen buah melon nanti, Ia juga akan mengajak sejumlah kalangan untuk ikut serta.

“Paling lama tiga bulan sudah panen lagi, buah melon. Kita ajak lagi mereka-mereka yang mau bergabung untuk kemudian hasil panen itu mereka bawa pulang ke rumahnya masing-masing,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Sujiwo juga menerangkan kalau progres penggarapan Balai Benih ini sudah mencapai 60 persen. Ia memohon doa dari masyarakat agar penggarapan lahan seluas dua hektare ini bisa segera rampung agar semakin cepat memberikan manfaat bagi masyarakat.(Njb)