KALBARSATU.ID – Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tolibin, Kiai Muhajir Alwi, S. Pd.I, mengapresiasi MOU yang telah dilakukan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Kalimantan Barat serta Pemerintah Kabupaten mempawah.
Apresiasi itu bukan tanpa alasan, sebab MoU yang dilakukannya itu dalam rangka membantu menciptakan Model Usaha Ekonomi Kreatif berbasis Sumber Daya Alam di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah.
“Semoga kesepakatan ini membawa berkah kepada masyarakat peniraman, dan khususnya Pondok Pesantren Darut Tolibin,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (28/8/20).
Kiai Muhajir juga mengharapkan kesepakatan itu benar-banar terwujud atau segera terealisasi dan gedung pelatihan penelitian segara dibangun di Desa Peniraman.
“Dengan adanya MOU juga bisa berdampak positif kepada masyarakat peniraman, yaitu bisa meningkatkan SDM yang unggul bagi pemuda peniraman, semoga nantinya masyarakat peniraman bisa ikut andil dalam mengembangkan desanya,” harapnya.
Untuk diketahui, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Kalimantan membuat kesepakatan antara Pemerintah Desa, Perguruan Tinggi, Pelaku Usaha atau Komunitas serta Masyarakat disekitar Tambang Desa Paniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, Kamis (27/8/20). Kesepakatan yang dimaksud yaitu membentuk membentuk Ekosistem Inovasi yang disebut ‘Triple Helix’ Ekosisten inovasi.(Mas)