Daerah

Berstatus Zona Merah, Pemkot Pontianak Izinkan Gelar Resepsi Pernikahan

2
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono

KALBARSATU.ID – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan, meski Kota Pontianak berstatus zona merah atau berisiko tinggi penyebaran virus corona.

Pemerintah Kota Pontianak, mengizinkan menggelar resepsi pernikahan asal mematuhi protokol kesehatan dan jumlah undangan terbatas.

Advertiser
Banner Ads

“Untuk gelar pesta pernikahan masih diizinkan, sepanjang jumlah undangan yang hadir dibatasi dan tidak melebihi dari kapasitas tempat acara berlangsung,” kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dalam keterangan tertulisnya, Jumat 6 November 2020

Pemkot Pontianak juga tengah menyusun draf teknis pembatasan gelar resepsi pernikahan dan aktivitas keramaian masyarakat lainnya.

“Misalnya kapasitas tempat sebanyak 100 undangan, maka jumlahnya tidak melebihi kapasitas tersebut dan yang paling penting adalah tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutur Edi.

Menurut Edi, aktivitas ekonomi tetap bisa berjalan sepanjang masyarakat sadar dan patuh menjalankan protokol kesehatan.

“Hampir 80 persen masyarakat sudah sadar dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Kendati demikian masih ada segelintir yang menganggap sepele Covid-19 dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Sebagai contoh, kebiasaan masyarakat ketika makan bersama sambil ngobrol, sehingga tanpa disadari mengeluarkan droplet yang berpotensi menularkan virus.

“Semestinya saat makan hindari sambil berbicara dan setelah selesai makan, kembali kenakan masker,” imbuh Edi.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk terapkan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak hindari kerumunan. Dengan menerapkan 3M, dirinya optimis tingkat penyebaran Covid-19 akan semakin berkurang.

Dia juga mengingatkan agar setiap pulang ke rumah setelah beraktivitas di luar, sebaiknya langsung mandi dan mengganti pakaian.

“Silakan masyarakat beraktivitas tetapi kita semua saling mengingatkan  dengan menjaga protokol kesehatan,” tambahnya.(*)

Exit mobile version