BRGM Sukses Gelar Sekolah Lapang Petani Gambut Tanpa Bakar di Kubu Raya

- Editor

Minggu, 8 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinamisator BRGM Kalimantan Barat, Hermawansyah

i

Dinamisator BRGM Kalimantan Barat, Hermawansyah

KUBU RAYA, KALBAR SATU – Badan Restorasi Gambut dan Magrove (BRGM) sukses menggelar Sekolah (SL) Lapang Petani Gambut Tanpa Bakar di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Diikuti oleh 18 Desa perwakilan, diantaranya 17 Desa dari Kabupaten Kubu Raya dan 1 Desa dari Mempawah, kegiatan SL tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Adapun kegiatan digelar selama 3 hari (5- 8 Agustus 2021), di Desa Sungai Nipah Kecamatan Teluk Pakedai.

Dinamisator BRGM Kalimantan Barat, Hermawansyah menyebutkan Sekolah Lapang Petani Gambut itu merupakan strategi dalam upaya pemulihan ekosistem yang telah rusak, dengan cara melibatkan langsung partisipasi masyarakat di tingkat Desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“SL ini tentu juga sekolah Lapang Petani Gambut ini merupakan solusi bagi petani. Jadi, Pemerintah tidak hanya melarang petani mengola lahan dengan cara membakar namun juga ada solusi,” sebut Hermawansyah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Kepala BNN dan BRGM di Istana Negara

Baca Juga: KAYONG UTARA, BRG adakan Lokdes II di Desa Dusun Besar

Lebih lanjut Hermawansyah menegaskan, bahwa walaupun ada celah petani diperbolehkan membakar lahan (sesuai aturan yang ada), namun BRGM tidak merekomendasikan dan bahkan petani diharapkan membuka lahan gambut cara yang bijak dan ramah lingkungan.

“Tentu saja strategi ini mampu mengurangi angka kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang memiliki lahan gambut khususnya di Kalimantan Bara,” harap Hermawansyah.

Namun tidak hanya itu, diharapkan Hermawansyah, melalui strategi Sekolah Lapang Petani Gambut Tanpa Bakar ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan para petani yang diiringi produktivitas pertanian yang juga meningkat.

Sementara, Peserta Sekolah Lapang Tani Gambut, Mustafa menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pemerintah guna memberikan solusi terhadap petani.

“Sejak adanya larangan membakar lahan, memang petani menemui masalah, sebab selama ini petani hanya mengenal cara membuka lahan dengan membakar. Dengan kegiatan ini tentu kami (Petani) mengetahui bagaimana membuka lahan dengan tidak harus membakar,” katanya.

Demikian Berita Terkait BRGM Sukses Gelar Sekolah Lapang Petani Gambut Tanpa Bakar di Kubu Raya

Berita Terkait

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya
Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini
Husni Kurniawan: Satu Komando Dukung Sutarmidji Akui Kemenangan Norsan-Krisantus
Menang Pilkada Kubu Raya, Muda Mahendrawan Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Jiwo-Sukir
Ucapan Selamat Sutarmidji Untuk Kemenangan Norsan-Krisantus di Pilgub Kalbar 2024

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:09 WIB

Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:01 WIB

Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:57 WIB

Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:50 WIB

Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB