Bupati Kubu Raya Klarifikasi soal Video Putra Bungsu Joget di Mobil Plat KB 1 M

Bupati Kubu Raya Klarifikasi soal Video Putra Bungsu Joget di Mobil Plat KB 1 M
Bupati Kubu Raya Klarifikasi soal Video Putra Bungsu Joget di Mobil Plat KB 1 M. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, angkat bicara terkait viralnya video putra bungsunya, Erlangga Pangestu atau yang akrab disapa Dimas, yang berjoget di depan rumah dengan latar belakang mobil bernomor polisi KB 1 M.

Sujiwo menegaskan bahwa mobil yang digunakan dalam video tersebut bukanlah mobil dinas resmi, melainkan mobil pribadi yang dipasang plat nomor dinas. Ia juga menyebutkan, meski anggaran untuk dua mobil dinas sebesar Rp1,8 miliar tersedia, dirinya memilih tidak mengambil fasilitas itu dan mengalihkannya untuk perbaikan jalan rusak di Kubu Raya.

Bacaan Lainnya

“Mobil itu sebenarnya mobil pribadi yang dipasangi nomor plat dinas. Saya tidak mengambil dua mobil dinas yang sudah dianggarkan sebesar Rp1,8 miliar. Anggaran itu saya alihkan untuk memperbaiki jalan rusak,” jelas Sujiwo dalam postingan Instagramnya, kamis (04/09/25).

Baca juga: Bupati Sujiwo Terima Cipayung Plus, Ajak Mahasiswa Dialog Terbuka

Dalam keterangannya, Sujiwo mengungkapkan bahwa Dimas adalah anak berkebutuhan khusus yang dititipkan Allah kepada dirinya dan istrinya, @atzebijiwo. Ia menyebut keluarganya sebagai orang tua yang spesial karena tidak semua pasangan diberi amanah memiliki anak istimewa.

Namun, Sujiwo menyadari bahwa perilaku putranya yang terekam di video dan tersebar luas di media sosial telah menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat.

“Melalui postingan ini, saya bersama istri menyampaikan permintaan maaf yang tidak terhingga kepada masyarakat atas perilaku anak kami yang kurang etis. Video asli yang diunggah sudah kami take down, tetapi sempat beredar luas karena dibagikan ratusan kali oleh netizen,” ujarnya.

Ia menegaskan, terlepas dari kondisi putranya sebagai anak berkebutuhan khusus, tanggung jawab atas sikap dan perilakunya tetap berada pada orang tua.

“Peristiwa ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami. Sikap dan perilaku Dimas tetaplah tanggung jawab kami sebagai orang tua,” tegasnya.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan