KAPUAS HULU, KALBAR SATU – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kapuas Hulu akan tinjau terkait putusnya jembatan di daerah transmigrasi Desa Suka Maju Kecamatan Mentebah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kapuas Hulu Nusantara Gawat mengatakan akan melakukan pengecekan terkait putusnya jembatan di daerah transmigrasi Desa Suka Maju Kecamatan Mentebah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
” Jembatan itu sudah lama di bangun, kami akan survei dan mengecek dulu kondisi kerusakan jembatan tersebut, jika dana darurat atau bencana masih ada tetap kami tangani, tetapi akan kami sampaikan ke pimpinan,” kata Nusantara Gawat, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu 24 April 2021.
Kata Gawat, saat ini banyak dana di pangkas atau di potong untuk penanggulangan pandemi COVID-19, kemungkinan belum dapat tertangani pembangunannya, terkecuali menggunakan dana darurat.
Bentangan jembatan tersebut, menurutnya, juga cukup panjang, kalau pun dibangun mesti jenis bangunan jembatan belly, sebab jika bangunan biasa tetap kembali rusak diterjang banjir arus deras dan sungai dangkal.
” Harus dibangun jembatan belly, kalau tidak, pasti rusak lagi karena banjir deras,” kata Gawat.
Terpisah, Kepala Desa Suka Maju Sabri sangat berharap uluran tangan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk kelancaran aktivitas masyarakat terutama dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
” Kami berharap untuk sementara dibangun jembatan darurat oleh pemerintah untuk jangka pendek, kedepannya perlu dibangun jembatan permanen, kami sangat berharap pembangunan jembatan itu, karena merupakan urat nadi masyarakat kami,” pinta Sabri. #