DaerahTerkini

Dinas Kesehatan Singkawang Temukan Dugaan Warga Terinfeksi Cacar Monyet

2
Dinas Kesehatan Singkawang Temukan Dugaan Warga Terinfeksi Cacar Monyet
Freepik

SINGKAWANG, KALBAR SATU – Baru-baru ini dikabarkan Dinas Kesehatan dan KB Singkawang menemukan kasus warga yang di duga terinfeksi cacar monyet atau Monkeypox.

“Pasien berjenis kelamin laki-laki, saat ini sedang dalam perawatan RSUD Yos Soedarso Pontianak,” ujar Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Mursalin, Jumat 16 Juni 2022.

Advertiser
Banner Ads

Diceritakan Mursalin, sebelumnya pada Senin 13 Juni, pasien mendatangi Puskesmas Singkawang Utara. Lalu, pasien itu dirujuk ke Rumah Sakit Vincentius Singkawang.

Baca juga: Evakuasi Korban Banjir di Kelurahan Pasiran Singkawang

Berikutnya, dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Lalu dokter mencurigai meski pada diagnosa pertama pasien dinyatakan mengalami penyakit cacar air biasa.

Kendati begitu, cacar air yang dialami pasien tersebut mesti penanganan mengingat lebih banyak benjolan, lalu dokter Rumah Sakit Vincentius Singkawang menyarankan agar pasien dirujuk ke Rumah Sakit Yos Soedarso Pontianak.

Baca juga: Merawat Toleransi di Singkawang Kalbar

“Lantaran dicurigai mengalami penyakit cacar monyet, pasien dirujuk dengan protap protokol kesehatan sampai ke RSUD Yos Soedarso. Dan sekarang sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Yos Soedarso Pontianak,” tuturnya.

Ditegaskan Mursalin, bila temuan ini masih diduga cacar monyet. Terhadap temuan ini sudah pihaknya laporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

“Sampai saat ini penyakit yang kita curigai masih belum positip cacar monyet,” imbuhnya.

Baca juga: Jelang Imlek 2022, Mulai dipasang Hiasan di Kota Singkawang

Terkait penanganan kasus yang ditemukan, pasien yang bersangkutan sudah pihaknya tangani sampai dirujuk ke RSUD Yos Soedarso Pontianak.

Untuk orang yang kontak langsung dengan pasien juga sudah ditangani petugas Puskesmas Singkawang Utara.

“Artinya, orang-orang yang kontak dengan pasien kita pantau terus apakah terjadi penularan atau tidak,” ujarnya.

Hingga saat ini, tambahnya, baru satu temuan kasus tersebut. Itu pun masih belum pasti karena masih dicurigai.

Oleh karenanya, pihaknya menunggu kepastiannya di diagnosa akhir RSUD Yos Soedarso Pontianak.

Menurut keterangan pasien, mengatakan tak pernah kemana-mana. Kemudian tidak ada orang dari luar yang kontak dengan pasien.

“Mudah-mudahan saja cacar yang dialami pasien merupakan cacar air biasa,” katanya berharap.

Dirujuk dari alodokter.com, cacar monyet yaitu infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet atau monkeypox pertama kali muncul di  Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.

Awalnya, penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair.

Kemudian seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Exit mobile version