Daerah

Dinilai Rugikan Lasarus, Ketua DPC PDI Perjuangan Landak: Midji Jangan Asal Bicara

×

Dinilai Rugikan Lasarus, Ketua DPC PDI Perjuangan Landak: Midji Jangan Asal Bicara

Sebarkan artikel ini
Dinilai Rugikan Lasarus, Ketua DPC PDI Perjuangan Landak: Midji Tak Asal Bicara
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak Herculanus Heriadi

KUBU RAYA, KALBAR SATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak Herculanus Heriadi turut angkat bicara terkait tudingan Gubernur Kalbar Sutarmidji yang menyebut penghadangan terhadap rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus saat melewati jalan Ketapang menuju KKU, beberapa waktu lalu merupakan settingan. Heriadi menilai, tudingan tersebut merupakan pernyataan yang tidak benar. Ia pun meminta Midji untuk tidak asal bicara.

Baca juga: Dicegat Warga di Kayong, Lasarus Jelaskan Siapa yang Wajib Perbaiki Jalan Siduk-Teluk Batang

“Tudingan bahwa settingan itu tidak benar, silakan dibuktikan. Sebagai seorang pemimpin harusnya bijak dalam berbicara, tidak asal tuduh, semua Kegiatan PDI Perjuangan Kalbar dilaksanakan sesuai aturan dan di bawah pengawalan aparat kepolisian. Tidak ada urusan setting menyeting. Semua rangkaian kegiatan diketahui dan dikawal penegak hukum,” ujar Heriadi saat diwawancarai di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Sabtu (13/5/2022) siang.

Menurut Heriadi, tudingan yang disampaikan mantan Wali Kota Pontianak itu sangat merugikan nama baik Lasarus dan PDI Perjuangan. Karenanya, Ia pun meminta Midji untuk meminta maaf secara terbuka.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Landak ini juga menjelaskan bahwa kerusakan jalan provinsi di seluruh wilayah Kalbar memang tanggung jawab gubernur, kendati jalan tersebut sudah diajukan untuk menjadi jalan negara. Dalam proses pengusulan menjadi jalan negara, lanjut dia, jalan tersebut masih tetap berstatus jalan provinsi. Bukan dalam posisi menggantung dan seharusnya anggaran tetap pada APBD provinsi.

Baca juga: Kunjungi Ketapang dan Kayong Utara Lasarus Singgung Soal Pilkada 2024

“Kurang bijak apabila kita belum mampu memperbaikinya, lalu mencari alibi untuk menghindar dari tanggungjawab. Karena sampai saat ini ruas jalan Provinsi masih banyak yang memang harus menjadi perhatian Gubernur Kalbar,” pungkasnya.