KALBAR SATU – Baru saja Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Manokwari menyatakan sikap untuk beralih haluan dan mengakui DPP GMNI kepemimpinan Arjuna-Dendy, Kamis 9 Desember 2021.
Ketua DPC GMNI Manokwari, Silas Kalasuat menjelaskan demi menyelamatkan Ideologi Nasionalisme dan marhaenisme untuk tetap mempertahankan marwah organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di tanah Papua.
Baca Juga:PA GMNI Apresiasi Penanganan Banjir di Kalbar
“Saya tetap bersama barisan Ketua Umum Arjuna-Dendy,” ujarnya dikutip dari salah satu media online.
Persoalan Konferda DPD GMNI Tanah Papua, tegas dia, tidak ada sangkut pautnya dengan sikap GMNI Manokwari beralih haluan barisan Arjuna-Dendy.
“GMNI merupakan Organisasi pengkaderan bukan organisasi yang pasif nilai-nilai dasar yang terkandung pada marhaenisme Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi dan Ketuhanan Yang Maha Esa harus di perjuangkan di Papua,” jelas Silas.
Baca Juga: GMNI Kalbar dan DPC Sintang Buat Posko Bantuan Korban Banjir
Dirinya juga menegaskan, bahwa DPC GMNI Manokwari beralih haluan ke DPP GMNI dibawah kepemimpinan Arjuna Putra Aldino dan Bung Ageng Dendy S.
“Tidak ada intervensi dari Alumni’ GMNI Manokwari tetapi ini keputusan dari saya sendiri dan ketua ketua Komisariat,” sebutnya.
Menurutnya, DPP GMNI dibawah kepemimpinan Arjuna- Dendy saat ini merupakan kepemimpinan dan organisasi yang sah secara yuridis berdasarkan Surat keputusan Kemenkumham.
“Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM, dengan nomor SK yakni AHU-0000510.AH.01.08 Tahun 2020,” katanya.#