KUBU RAYA, KALBAR SATU – Kordinator lapangan perayaan HUT ke-49 PDI Perjuangan yang juga Bendahara DPD PDIP Kalimantan Barat, Sujiwo mengatakan upacara pengibaran bendara merah putih hari ini 10 Januari, dalam rangka memperingati ulang tahun partai berlambang Moncong Putih besutan Megawati Soekarnoputri.
“Saya sebagai kordinator lapangan (panitia) menyiapkan kegiatan ini kurang lebih 1 (satu) minggu. Dan alhamdulillah berjalan dengan baik serta dihadiri oleh elemen mayarakat baik dari eksternal maupun dari internal DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat,” sebutnya.
Lebih lanjut, Sujiwo menyebutkan bahwa dari Internal DPD PDI Perjuangan Kalbar pada HUT tahun ini dihadiri oleh ketua fraksi, sayap partai, badan-badan partai dan satuan tugas partai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Jelang HUT ke-49 PDI Perjuangan, DPD PDIP Kalbar Siapkan Beragam Kegiatan
“Kemudian dari eksternal ada purnawirawan angkatan darat, purnawirawan Polri, lembaga pemberdayaan masyarakat, ada BPD, kepala Desa dan kelompok budaya,” imbuhnya.
Artinya, tambah Sujiwo, kita merayakan HUT PDI Perjuangan ini dengan penuh hikmat, dan melibatkan berbagai elemen masyarakat serta bersama-sama mengikuti pidato politik dan mendengarkan pesan-pesan dari ketua umum, Megawati Soekarnoputri.
“Dalam HUT PDI Perjuangan tahun ini, selain ada banyak bingkisan, tumpeng, kue ulang tahun, ada juga karangan bunga dari sahabat-sahabat kita. Ini merupakan respon positif dari publik terhadap PDI perjuangan yang selama ini melakukan kerja-kerja dengan baik,” tambahnya.
Dia menyebutkan bahwa tahun ini rangkaian ulang tahun PDI Perjuangan cukup banyak, dari mulai senam sehat bersama, gowes sehat, bakti sosial, penanaman pohon, bersih-bersih lingkungan dan lomba memasak.
“Ada banyak kegiatan lain, karena rangkain kegiatan HUT PDI Perjuangan ini akan dilakukan hingga 30 Mei 2022. Dan Insya Allah dalam kegiatan lainnya akan melibatkan elemen masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga: HUT ke-49 PDI Perjuangan, Ini Harapan Lasarus
Ditanya soal ketahanan pangan pendamping beras atau padi, Wakil Bupati Kubu Raya itu menjelaskan, bahwa masalah ketahanan pangan saat ini menjadi salah satu atensi yang mendesak dari ketua umum dan dari partai PDI Perjuangan. Dimana menurutnya, kalau ketahanan pangan ini tidak segera ditangani, nantinya dikhawatirkan krisis pengan.
“Makanya DPP Partai memberikan instruksi untuk melakukan penanaman pangan selain padi atau pengganti beras, seperti porang, ubi, jagung, dan keladi,” terangnya.
Makanya dalam rangkaian Hut tahun ini, ada juga lomba memasak selain beras. Pesan moralnya, adalah perlunya mempraktekan ketahanan pangan selain padi atau beras agar ke depannya bisa digalakkan ketahanan tersebut.
“Kalau di Kubu Raya sendiri sudah mnjadi atensi terkait pendamping beras atau tanaman pangan alternatif seperti jagung, keladi, ubi kayu, ubi rambat, keladi dan porang. Dan ini juga atensi saya sebagai wakil bupati, sudah ada demplot atau percontohannya,” tutupnya.