Gejolak di STITDAR! PMII Kecam Rekrutmen Paksa oleh Oknum HMI

Gejolak di STITDAR! PMII Kecam Rekrutmen Paksa oleh Oknum HMI
Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITDAR angkat bicara terkait dugaan tindakan pemaksaan oleh oknum kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam proses rekrutmen mahasiswa baru di lingkungan kampus STITDAR.

Plt Ketua PMII Komisariat STITDAR, Syaiful Adim menyayangkan keras tindakan yang dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai kaderisasi yang sehat tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh oknum kader HMI yang terkesan memaksa mahasiswa untuk masuk ke dalam organisasinya. Ini jelas mencederai semangat kebebasan berorganisasi dan bertentangan dengan nilai-nilai luhur organisasi mahasiswa,” ujarnya dalam keterangan, Senin 28 Juli 2025.

Syaiful menekankan bahwa setiap mahasiswa memiliki hak penuh untuk memilih organisasi tempatnya berproses tanpa tekanan dari pihak manapun. Ia menilai rekrutmen seharusnya dilakukan dengan pendekatan persuasif dan edukatif, bukan dengan cara-cara yang intimidatif.

Baca juga: PMII Kubu Raya Bangun Kesadaran Kolektif Lawan Intoleransi

“PMII menjunjung tinggi nilai kebebasan berpikir dan memilih. Rekrutmen seharusnya dilakukan dengan pendekatan persuasif, edukatif, dan penuh kesadaran, bukan intimidasi,” tambahnya.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh organisasi ekstra kampus di STITDAR untuk menjaga etika berorganisasi dan tidak menjadikan proses perekrutan kader sebagai ajang saling menekan atau berebut simpati dengan cara-cara tidak sehat.

“Kampus adalah ruang akademik yang seharusnya menjadi tempat tumbuhnya nalar kritis, dialog, dan pilihan sadar. Setiap organisasi harus menghormati pilihan individu dan menjauhi praktik pemaksaan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.

PMII STITDAR, lanjutnya, tetap terbuka bagi siapa pun yang ingin berproses secara ideologis, intelektual, dan spiritual, tanpa harus merasa takut atau ditekan.

Di akhir pernyataannya, Syaiful menyampaikan harapan agar suasana kemahasiswaan di STITDAR tetap kondusif, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan serta saling menghargai antarsesama kader organisasi.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan