KALBAR SATU, KUBU RAYA – Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (Basarnas) menggelar pelatihan medical first responder (MFR) bagi potensi pencarian dan pertolongan.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta yang sebagian besar berada di wilayah Kab. Kubu Raya dan Kota Pontianak ini diharapkan melatih potensi-potensi SAR dari berbagai latar belakang untuk nantinya dapat berpartisipasi langsung dalam pelaksanaan operasi SAR.
“Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan pelatihan bagi potensi SAR tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang sudah rutin kita laksanakan sejauh ini, mengingat pentingnya dan menimbang manfaat positif dari terlaksananya kegiatan ini”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan kegiatan ini diharapkan sinergitas antara kantor pencarian dan pertolongan pertolongan kelas A pontianak dengan potensi SAR dapat tercipta sehingga pelaksanaan layanan jasa pencarian dan pertolongan di provinsi Kalimantan Barat dapat terlaksana secara optimal,” ujar Kepala Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra dalam sambutannya.
Senada dengan I Made Junetra, wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, SE., M.Sos, mengatakan kegiatan seperti ini perlu dilakukan.
“Kebutuhan kita ini adalah memang harus dilakukannya pelatihan-pelatihan yang mendasar dan mendalam terhadap para calon penolong atau penyelamat,”
kata Sujiwo saat membuka pelatihan di Aula Praja Utama Kantor Bupati kubu Raya, Senin (22/05/2023).
Sujiwo menambahkan, salah satu upaya yang sangat strategis adalah menyiapkan tenaga-tenaga penolong yang dapat diandalkan. Karena itu, dirinya meminta para peserta mengikuti kegiatan dengan serius.
“Agar setelah dididik dan dilatih semua akan betul-betul berguna saat dibutuhkan masyarakat yang kondisinya memang sangat memerlukan bantuan,hal-hal seperti itu kami pemerintah daerah sangat terbantu,” tuturnya.