KALBAR SATU ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam menyebut pentingnya pemutakhiran data agar program kegiatan dan bantuan sosial dari pemerintah untuk keluarga penerima manfaat (KPM) tepat sasaran. Pemutakhiran data itu, kata Sekda Yusran, dilakukan melalui Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Penguatan Program Keluarga Harapan (PKH), Pendamping Sembako (BPNT), dan Pekerja Sosial (Peksos) yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya di Aula Kepong Bakol DPMD Kubu Raya, Senin (28/4/2025).
“Saat ini sedang dilakukan ground checking atau pengecekan lapangan, pemutakhiran atas data yang dulu ada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dari Sosek BPS. Ini nantinya akan dibuat benar-benar satu data (DTSEN),” ujar Yusran Anizam .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yusran menerangkan kegiatan rapat penguatan merupakan salah satu strategi optimalisasi program kegiatan, baik fisik maupun layanan kepada masyarakat. Para pendamping PKH, pendamping sembako, dan pekerja sosial nantinya akan melakukan pemutakhiran data, dengan membangun DTSEN. Dengan pemutakhiran, akan diperoleh data yang relevan, mutakhir, dan valid.
“Kami juga berharap kepada masyarakat agar bisa memfasilitasi penyelenggaraan pemutakhiran data ini. Jika memang benar-benar berhak menerima bantuan sebagai KPM, pasti akan dimasukkan ke dalam data. Tapi jika tidak berhak, saya minta bisa legowo karena masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” ujar Yusran.
Melalui pendataan lapangan, lanjut Yusran, diharapkan para keluarga penerima manfaat (KPM) benar-benar terdata dan masuk dalam program untuk menerima bantuan.
“Jika luput dari pendataan, tentunya akan dibantu dari pemerintahan desa. Ada mekanisme dari Puskesos dan BUMDes, nanti akan bisa menyiapkan data-data,” tuturnya.