Daerah

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Maria Lestari: Kemajemukan Jadi Sumber Kekuatan bagi Bangsa

Anggota DPR-MPR RI Dapil Kalimantan Barat (Kalbar) I melaksanakan Optimalisasi sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Pondok Sambas Kelurahan Lumbang, Selasa November 2020.
Anggota DPR-MPR RI Dapil Kalimantan Barat (Kalbar) I melaksanakan Optimalisasi sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Pondok Sambas Kelurahan Lumbang, Selasa November 2020.

KALBARSATU.ID – Anggota DPR-MPR RI Dapil Kalimantan Barat (Kalbar) I melaksanakan Optimalisasi sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Pondok Sambas Kelurahan Lumbang, Selasa November 2020.

Di hadapan puluhan kelompok tani di Kabupaten Sambas itu, legislator Cantik dari Partai PDI Perjuangan ini menyampaikan, jika Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI merupakan 4 pilar kebangsaan yang jadi penyangga keutuhan Bangsa Indonesia.

“Sosialisasi empat pilar saya lakukan di beberapa gabungan kelompok tani dan kelompok tani,” ujar Maria Lestari.

Maria Lestari berharap, peserta yang mengikuti sosialisasi 4 itu dapat mengerti dan menerima serta memahami, sehingga para kelompok petani tidak mudah terpengaruh pada hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Bukan hal mudah untuk pertahankan 4 pilar kebangsaan. Negara ini terdiri dari berbagai macam ras, suku, adat istiadat, agama dan budaya,” sebutnya.

Kata Maria Lestari, sebagai warga negara kita harus memaknai 4 pilar kebangsaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga dapat menempatkan diri secara proporsional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Empat pilar harus disosialisasikan terus menerus karena empat pilar mengandung Pancasila yang menjadi kekuatan atau pemersatu bangsa ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut anggota Komisi IV DPR RI ini mengatakan, di era globalisasi tidak dapat dipungkiri jika di kemudian hari akan ada oknum atau gerakan yang mencoba untuk mematahkan 4 pilar kebangsaan.

Inilah yang harus diantisipasi dengan berbagai cara, baik dengan pendekatan kultural yang dibarengi perkenalan budaya dan kearifan lokal, pendekatan edukatif, dan pendekatan hukum maupun pendekatan struktural.

“Kemajemukan jadi sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia, terbukti bahwa sampai hari ini kita tetap menjadi satu kesatuan,” tegasnya.

Maria Lestri menekankan bahwa kesejahteraan petani harus diwujudkan dalam upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

Dia mengingatkan bahwa tugas kita untuk memahami 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, semua sesuai dalam Pembukaan UUD 1945, dimana salah satu isinya tercantum Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Berdasarkan hal itu, maka kehidupan para petani harus lebih sejahtera. Pemerintah peduli dan benar-benar memperhatikan serta berpihak kepada para petani.

Pemerintah memastikan produksi pangan terus ditingkatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi, antara lain dengan membangun sarana prasarana pertanian, modernisasi alat pertanian, memperkuat korporasi petani dan distribusi pangan, serta memperhatikan ketersediaan pupuk, subsidi dan nilai tukar petani yang tepat.

“Kepada para kelompok tani yang telah menerima alat mesin pertanian Alat-alat Mesin pertanian yang sudah dapat dimanfaatkan dengan baik agar para petani semakin produktif dan Maria Lestari juga berjanji akan terus mengawal program pro-pertanian,” pesannya.(**)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version