KALBAR SATU ID- Dalam kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) dengan Tema” Amandemen Ke-5 UUD 19945″ yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di gedung Kampus IAIN Kota Pontianak, Rabu 27 Oktober 2021.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) mengatakan, mendukung DPD RI untuk diberi hak mencalonkan Capres-Cawapres di pemilu.
Selain itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan tema yang di angkat dalam kegiatan FGD ini sangat menarik untuk dikaji oleh kalangan akademisi. Karena hanya ada satu persoalan yang menimbulkan ketakutan yakni wacana Presiden tiga periode.
“Kalau saja wacana itu tidak digulirkan, saya kira Amandemen ke-5 Konstitusi ini akan menyempurnakan proses demokrasi di Indonesia,” ujar Sutarmidji.
Pada pernyataan yang lain, Sutarmidji juga mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh agar peran DPD RI terus diperkuat. Sebab, kata dia, DPD RI memiliki legitimasi yang jelas dari rakyat dengan jumlah yang mencapai jutaan suara.
Baca juga: BNN Kubu Raya dan Insan Media Tangapi Ancaman Peredaran Gelap Narkoba
Baca juga: BWS Kalimantan I Tanam 250 Pohon di Sungai Jawi Kota Pontianak
“Fraksi terbesaGubr di MPR itu adalah DPD RI. Maka, kalau kita bicara pencalonan Presiden, harus diberikan keterwakilan itu. Saya mendukung kalau DPD RI diberi hak untuk mencalonkan atau mengusung satu paket Capres-Cawapres,” jelas Sutarmidji.
“Banyaknya jumlah partai politik juga tak terlalu baik untuk pertumbuhan demokrasi di negara kita. Jumlah DPD RI itu 24 persen, yang artinya melewati ambang batas dan seharusnya bisa mencalonkan Presiden,” ungkapnya.
Baca juga: Sutarmidji Sambut Baik Terbentuknya ISMI Kalbar
Baca juga: HUT Pontianak ke-250, BWS Kalimantan 1 Pontianak Gelar Program Paret Berseh Paret Cantek
Di akhir pembicaraan, Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga berterimakasih atas kegiatan yang merupakan kerja sama DPD RI, IAIN Pontianak dan Perkumpulan Merah Putih (PMP) itu diselenggarakan di Pontianak.
“Saya berharap dari kegiatan ini lahir pemikiran demokrasi yang lebih baik dalam berbangsa dan bernegara di Republik yang kita cintai ini,” pungkasnya dia.