KALBAR SATU, SAMBAS – Hari kedua pencarian hilangnya pekerja jembatan di Sungai Sambas Besar tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggerakan sedikitnya tujuh alut (alat utama).
“Hari kedua kami Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dengan melakukan pencarian visual, radius pencarian hari kedua mencapai 1,5 nautical mile,” kata Kepala SAR Pontianak I Made Junetra dalam keterangannya pada Jumat (04/08/2023).
Dia menambahkan bahwa untuk mengoptimalkan proses pencarian tim dibagi ke dalam beberapa lokasi.
“Hari ini alut air yang digunakan dalam pencarian mencapai tujuh unit, terdiri dari satu rubber boat (perahu karet) milik Basarnas, speed boat polair pemangkat, kapal Bakamla Sintete serta empat kapal milik PT. Nindya Karya,” lanjut Junetra.
Kepala SAR Pontianak mengungkapkan bahwa korban dalam pencarian ini bukan merupakan pekerja dari PT. Nindya Karya.
“Setelah ditindaklanjuti didapat kebenaran bahwa Bapak Supiyat yang menjadi korban pencarian sejatinya merupakan pekerja PT. Roeslina Pondasi Indonesia yang merupakan Sub kontraktor Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar. Informasi ini sekaligus merubah pernyataan yang mengatakan korban ialah pekerja PT. Nindya Karya,” ungkap Junetra.
Dikatakannya pencarian hari kedua dilakukan sampai sore hari.
“Hingga sore hari Tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian secara optimal, semoga korban segera ditemukan,” pungkas Junetra.