KALBARSATU.ID – Sebagai bentuk cinta akan budaya dan meng-eksistensikan budaya madura, para duta lanceng dan praben mempawah telah merealisasikan agendanya, yaitu membagikan tajin merah pote salah satu makanan khas madura kepada masyarakat Mempawah, Minggu (27/09/2020)
Menurut Kholik selaku Duta lanceng. “Tajin Merah poteh merupakan bubur yang dibuat dan mempunya makna bentuk rasa syukur seoraang hamba kepada Allah SWT. Katanya Kholik”.
Kemudian Rohmi, Duta Praben Mempawah juga mengatakan. “Bubur merah pote ini sudah menjadi tradisi dikalangan masyarakat madura pada setiap bulan Safar. Tentunya pada setiap bulan Safar inilah suku madura membuat tajin merah pote.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bubur ini melambangkan keberanian dan kesucian yang mana identik dengan warna merah putih, yaitu merah berarti simbol dari (keberanian) dan putih simbol dari (kesucian),” kata Rohmi.
Selanjutnya para lanceng dan praben mempawah membagikan tajin (bubur) tersebut kepada masyarakat yang berlalu lalang di depan taman bestri mempawah, terkhususnya para penjual makanan yang ada disekitar taman tersebut.(*)