DaerahNews

Bermula Dari Kayong! Sutarmidji Disebut Pemimpin Lari dari Tanggung Jawab

Bermula Dari Kayong! Kini Sutarmidji Disebut Pemimpin Lari dari Tanggung Jawab
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya, Agus Suudarmansyah

KUBU RAYA, KALBAR SATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya, Agus Sudarmansyah menyayangkan statement Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang menuding insiden penghadangan oleh warga terhadap Rombongan PDI Perjuangan ketika mengawal Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus dalam melakukan Kunjungan kerja ke Kabupaten Kayong Utara merupakan setingan.

Menurut Agus, seharusnya Sutarmidji sebagai gubernur tidak melayangkan tudingan seperti itu (setingan), sebab masyarakat tersebut menyampaikan aspirasinya, keluhannya, terhadap kondisi jalan Provinsi yang rusak berat di Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara.

“Masak masyarakat menyampaikan keluh kesahnya ke pak Lasarus, dituding dia (Gubernur) Setingan! harusnya Midji itu introspeksi diri, kalau masyarakat keluh kesah begitu, artinya disikapi, bukanya malah cari kambing hitam,” kata Agus yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya melalui rekaman suara, Jumat 13 Mei 2022.

Baca juga: Dicegat Warga di Kayong, Lasarus Jelaskan Siapa yang Wajib Perbaiki Jalan Siduk-Teluk Batang

“Artinya, itu ciri-ciri pemimpin yang lari dari tanggungjawab, selalu mencari kambing hitam, dan kasian masyarakat, tersinggung masyarakat lo, ketika dia menyampaikan masyarakat dibilang setingan. Jadi semua masyarakat yang menyampaikan aspirasi, menyampaikan keluh kesah dibilangnya setingan, itu pemimpin apa macam itu,” lanjutnya.

Harusnya, sebut Agus, Sutarmidji bisa introspeksi diri bahwa memang jalan itu rusak yang perlu dilakukan pemeliharaan, perbaikan dan perawatan.” bukannya cari kambing hitam,” katanya lagi.

Selain itu, Agus juga mengkritisi terhadap kondisi anggaran APBD Provinsi dengan daya serap yang rendah namun SILPA yang tinggi, sementara ruas jalan provinsi dalam kondisi rusak berat, contoh ruas Kuala Dua-Rasau jaya baru diperbaiki di tahun 2021 itupun dengan pokir anggota DPRD provinsi.

Baca juga: Link Baca Cerita Film Kisah KKN di Desa Penari Lengkap dengan Dua Versi

“Untuk jalan siduk-teluk Batang sudah rusak sejak pak Midji dilantik jadi Gubernur, sampai saat ini dibiarkan hingga terjadi insiden ini, baru cari kambing hitam, mau cari pembenaran.
Ini ciri pemimpin yang tidak bertanggung jawab, kalau begini nanti setiap masyarakat yang menyampaikan aspirasi akan di bilang setingan,” pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan Rombongan yang mengawal ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat yang juga Ketua Komisi V DPR RI dihadang oleh salah seorang warga saat melintas di jalan rusak Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Kamis (12/5/2022).

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version