Daerah

Kapal Asal Negara Afrika Selatan Kandas di Pantai Paloh Sambas

×

Kapal Asal Negara Afrika Selatan Kandas di Pantai Paloh Sambas

Sebarkan artikel ini
Kapal Asal Negara Afrika Selatan Kandas di Pantai Paloh Sambas
Tampak sebuah Kapal Asal Negara Afrika Selatan Kandas di Pantai Paloh Sambas

SAMBAS, KALBAR SATU – Baru baru ini dikabarkan terdapat sebuah Kapal asal Negara Afrika Selatan Kandas di Pantai Paloh Sambas. Itu itu pun dibenarkan oleh Kapolres Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo.

Kapolres mengatakan benar bahwa pada 13 Juli kemarin ada sebuah kapal pesiar yang kandas di muara sungai Paloh, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Lanjut dia, anggota dari Satpolair, Polres Sambas, sudah melakukan pengecekan terhadap kapal pesiar milik Warga Negara Asing (WNA) itu.

“Kapal itu kandas sekitar pukul 10.00-13.00 pada 13 Juli kemarin, dan anggota sudah melakukan pengecekan terhadap kapal. Pemeriksaan terdiri dari markas unit patroli Polairud Paloh Direktorat Polairud Polda Kalbar di Desa Sebubus,” kata Kapolres, Kamis 15 Juli 3l2021.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, kapal yang kandas itu adalah kapal dengan nama Madimoo, dengan jenis Layar Catamaran. Dengan memiliki panjang 12,8 meter, dan lebar 9,5 meter.

Baca Juga: Sejumlah Titik di Pontianak Terendam Banjir

Baca Juga: Harapan PMKRI Pontianak dalam Penerapan PPKM Darurat

Diketahui, kata dia, Kapal tersebut mengangkut dua orang Anak Buah Kapal (ABK). Kata Kapolres, itu adalah kapal milik Kenneth Harold Gordon (72) yang merupakan warga negara Afrika Selatan.

“Kapal ini membawa dua orang ABK, yaitu Kenneth Harold Gordon (Pemilik/Kapten Kapal-red) dan Azlan Bin Mohd Jusuf warga negara Malaysia,” jelasnya.

Disebutkan Kapolres, sebelum kandas, kapal itu pada 13 Juni 2021 berlayar dari Pelabuhan (Jeti) Kuah Langkawi, Malaysia dengan tujuan Pelabuhan Capetown, Afrika Selatan. 

Saat berada di Perairan Internasional Indonesia (Kecamatan Paloh) 12 Juli 2021 kemarin, dihantam angin kencang sehingga Kapal Pesiar tersebut mencari tempat berlindung dan masuk ke Muara Sungai Paloh sekira jam 17.00 wib.

“Kemudian dia berlabuh jangkar di Muara Sungai Paloh, dikarenakan angin kencang dan arus deras tali jangkar putus sehingga terbawa arus dan angin kencang masuk kedalam Muara Sungai Paloh,” kata Kapolres.

Sekira jam 02.00 wib (hari Rabu tanggal 13 Juli 2021) Kapal tersebut terdampar atau kandas di Muara Sungai Paloh, Selimpai Desa Sebubus, Kecamatan Paloh. 

“Perkembangan kapal asing saat ini sudah dievakuasi, dan bersandar di dermaga syahbandar Paloh,” tutupnya.