Kapitalisasi Pertanian dan Perkebunan

- Publisher

Rabu, 13 Mei 2020 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banner diskusi daring (ist)

i

Banner diskusi daring (ist)

KALBARSATU.ID – Pegiat NGo Kalbar Fajri Nallus Subhi, mengatakan, saat ini kapitalisasi pertanian dan perkebunan menjadi perhatian, ia menjelaskan bahwa pangan di sini tidak hanya berupa makanan pokok, akan tetapi juga mencangkup bahan makanan lain.

Hal itu ia sampaikan pada diskusi daring (online) yang diadakan oleh Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kalimantan Barat (Kalbar) bertema Rekontruksi Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Ekonomi Di Tengah Badai Covid-19, Selasa (12/05/2020).

“Saat ini mindset sebagian masyarakat adalah terjadi sragamisasi terkait makanan pokok tersebut yang diorientasikan kepada beras sagu dll, padahal bahan kebutuhan lain juga termasuk,” sebut Fajri Nallus Subhi, saat menjadi narasumber pada diskusi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga memaparakan bahwa dalam masa pandemik ini bukan berarti masyarakat perdesaan masih bisa bercocok tanam dengan lahannya, bahkan menurutnya nasip masyarakat desa terancam seperti masayarakat kota.

“Kita musti memperhatikan juga daerah-daerah perdesaan yang teradi kapitalisasi perkebunan atau pertanian, mereka juga merasa lahan tidak ada, disekitarnya dipenuhi dengan kebun sawit. Lalu bagaimana kita bisa mengatasi masalah itu?” tanyanya.

Ia menjelaskan bahwa sebagai salah satu bahan refleksi bahwa kondisi yang terbatas ini menjadi peluang masyarakat untuk menggerakkan ekonomi yang ril dengan membangun potensi yang ada di desa yang disambung dengan intervensi yang berasal dari luar baik ilmu teknologi maupun pengetahuan.

“Katakanlah wilayah kalbar bidang pertaniannya itu terbaik, dengan melimpahnya tanaman kelapa, bagaiamana dengan adanya ilmu dan teknologi, kita bisa mengembangkan berbagai produk di perdesaan. Ini berbicara bagaiamana merefleksikan potensi desa yang dikembangkan sedemikian rupa agar mampu mengatasi persoalan ekonomi saat ini” tuturnya.

Sementara anggota Komunitas Pemuda Pemantau Pangan dan Ekonomi Kalimantan Barat, Firman mengatakan bahwa Tenaga kerja di Indonesia di dominasi oleh sektor pertanian kehutanan dan perikanan, namun tenaga kerja tersebut di dominasi oleh orang yang tidak lulus sekolah atau yang pendidikannya rendah. Sehingga pengetahuan terhadap peegelolaan kurang.

“terkait ketahanan pangan di kalbar yang menjadi masalah adalah faktor pengelolaan yang kurang serius. Padahal sumber daya alam kita cukup mumpuni, jika masyarakat diberikan edukasi maka pengelolaannya akan baik dan tentu berpotensi baik bagi masyarakat,” katanya dalam menyampaian pada diskusi tersebut.

Untuk diketahui, selain narasumber yang disebutkan di atas hadir juga Ketua PW IKA PMII Kalimantan Barat, Sueb, S.E sebagai Keynote Speaker
dan beberapa narasumber, seperti Dr. Fery Fachrurrazi, MM Dekan FEBI IAIN Pontianak, dan Muhammad Amin Pegiat Koperasi.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Kebakaran di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Gerak Cepat Urus Dokumen Kependudukan
Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Limbung dan Kuala Dua
Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House
Tingkatkan Keselamatan Pemudik, Polres Kubu Raya Lakukan Pengaturan Lalu Lintas
Wakil Bupati Sukardi Dukung Kapuas Hulu Semakin Hebat
Gelar Open House Idul Fitri, Bupati Sujiwo Undang Semua Lapisan Masyarakat
Saling Berkunjung Jadi Tradisi Lebaran di Pontianak
Masjid Agung Kubu Raya Ditargetkan Rampung pada 2027
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 14:57 WIB

Korban Kebakaran di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Gerak Cepat Urus Dokumen Kependudukan

Jumat, 4 April 2025 - 22:39 WIB

Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Limbung dan Kuala Dua

Jumat, 4 April 2025 - 16:47 WIB

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House

Rabu, 2 April 2025 - 21:45 WIB

Wakil Bupati Sukardi Dukung Kapuas Hulu Semakin Hebat

Rabu, 2 April 2025 - 18:54 WIB

Gelar Open House Idul Fitri, Bupati Sujiwo Undang Semua Lapisan Masyarakat

Berita Terbaru

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?. Foto/Instagram.

Islam

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?

Minggu, 6 Apr 2025 - 13:22 WIB

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House. Foto/Istimewa.

Daerah

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House

Jumat, 4 Apr 2025 - 16:47 WIB