Daerah

Karolin Ingatkan Kader PDI Perjuangan untuk Patuhi Perintah Ketua Umum

×

Karolin Ingatkan Kader PDI Perjuangan untuk Patuhi Perintah Ketua Umum

Sebarkan artikel ini
Karolin Ingatkan Kader PDI Perjuangan untuk Patuhi Perintah Ketua Umum
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa

PONTIANAK, KALBAR SATU – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengingatkan seluruh kader partai untuk mematuhi perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Perintah yang disampaikan Megawati pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II, beberapa waktu lalu, disebut Karolin sebagai komando yang wajib ditaati oleh segenap kader partai.

Baca juga: Polisi Amankan Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pontianak

“Berdasarkan Rakernas II partai bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Prof. DR. (H.C.) Megawati Soekarnoputri,” ucap Karolin di Pontianak, Selasa (28/6/2022).

Karolin mengungkapkan, selain soal penentuan capres di Pilpres 2024, dalam rekomendasi Rakernas II, seluruh kader partai juga diminta untuk mendukung penuh program pemerintahan Presiden Joko Widodo, terutama dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Baca juga: Jejak Studi dan Karir Syarif Rektor IAIN Pontianak, Sempat Masuk Dunia Forex

“Sebagai kader partai wajib mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi. PDI Perjuangan juga harus mendukung program pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat,” pesan Karolin.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus. Ketua Komisi V DPR RI itu turut menegaskan agar kader yang menduduki jabatan di lembaga eksekutif, legislatif, dan struktural partai untuk senantiasa taat melaksanakan tugas kepartaian serta tidak melakukan gerakan-gerakan politik yang berlebihan.

“Kami ingatkan kepada seluruh kader di Kalimantan Barat untuk tidak melakukan gerakan-gerakan politik yang berlebihan, karena pesan Ketua Umum jelas mengatakan siapa yang melakukan gerakan politik lebih baik keluar dari partai. Saat ini kita fokus bekerja untuk partai dan untuk masyarakat Kalimantan Barat,” tegasnya.