Daerah

Kelompok Perempuan Daun Piawas Ikuti Lomba Pekarangan Pangan

3
Kelompok Perempuan Daun Piawas Ikuti Lomba Pekarangan Pangan
Kelompok Perempuan Daun Piawas Ikuti Lomba Pekarangan Pangan (ISTIMEWA)

SAMBAS, KALBAR SATU – Kelompok Perempuan Daun Piawas mendapat kunjungan dari Dinas Pertanian dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Galing Kabupaten Sambas, Kalbar, Kamis 16 Desember 2021.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penilaian lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang diikuti kelompok mitra Gemawan ini beberapa waktu lalu.

Advertiser
Banner Ads

Menurut Aswatiah, ketua Kelompok Daun Piawas, lomba ini dijadikan sebagai media pembelajaran dan pengalaman bagi anggota kelompok.

Baca Juga: Deputi BRGM RI Sambangi Rumah dan Aksi Perubahan Gemawan

“Walaupun tidak menang, yang penting bagi kami adalah pengalamannya. Kami pun tidak perlu lagi membeli sayur, bahkan kami bisa jual lebihnya,” pungkas Kak Wati, sapaannya.

Sebelumnya, pada 30 November lalu, Kelompok Perempuan Daun Piawas mendapatkan kunjungan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas dalam rangka penilaian lomba P2L.

Sebanyak 15 kelompok perempuan tani yang terpilih harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti jenis tanaman yang dibudidayakan, kreativitas kelompok dalam proses budidaya, dan buku pencatatan penjualan sayur.

Baca Juga: Pegiat Gemawan: Tubuh Adalah Otoritas Masing-Masing

Kelompok Perempuan Daun Piawas berasal dari Desa Sagu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas. Meski baru dibentuk pada tahun 2020 lalu, kelompok ini aktif mengelola demplot (demonstration plot) padi hitam di Desa Sagu.

Partisipasi Daun Piawas mendapat apresiasi dan dukungan pemerintah karena sejauh ini sulit mencari kelompok perempuan yang aktif.

“Yang belum menang tetap harus berkembang, karena ke depannya akan diperlombakan kembali dan akan menjadi CPCL P2L tahun-tahun berikutnya. Karena jujur, kami susah mencari kelompok perempuan yang aktif.”

“Yang ikut inilah akan nantinya akan kami usulkan P2L APBN DAK dan Aspirasi”, ungkap Ria dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Internal, Gemawan Lakukan Penguatan Riset Aksi Partisipatif

Pihak Pemerintah Desa Sagu juga sangat mengapresiasi kegiatan dan keaktifan Kelompok Daun Piawas.

Bersama perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Desa Sagu juga ikut serta dalam peninjauan lokasi demplot sayur.

“Saya tidak menyangka kelompok ini mampu bertahan sampai sekarang dan bisa sampai sejauh ini.”

” Mulai dari demplot beras hitam, sampai sekarang diikutkan dalam lomba P2L yang diadakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” jelas Halidin, Kepala Desa sagu.

Halidin mengatakan akan tetap mendukung aktivitas positif kelompok. “Kami juga sudah menganggarkan bantuan untuk Kelompok Daun Piawas,” tegasnya lagi.

Menurut pegiat Gemawan, Ridho Faizinda, praktik baik yang dilakukan oleh Kelompok Perempuan Daun Piawas dapat menjadi Inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya petani.

“Kemandirian, daya lenting, inovasi, dan kreativitas yang mereka lakukan patut dijadikan contoh,” jelas Ridho.

“Kita bisa memulainya dari pekarangan,” tambahnya lagi.##

Exit mobile version