PONTIANAK, KALBAR SATU – Kerusakan lampu di Jembatan Landak Pontianak diduga disengaja. Temuan itu setelah ditindaklanjuti terkait informasi kasus pembegalan di jembatan Landak Pontianak.
Tindak lanjut itu oleh Kementrian PU PR melalui Satuan Kerja PJN Wilayah 1 Kalimantan Barat yang melakukan pengecekan Kerusakan lampu di Jembatan Landak Pontianak diduga disengaja.
Hasil dari pengecekan, kerusakan sejumlah lampu di Jembatan Landak Pontianak diduga disengaja.
Hal ini terkuak saat petugas dari Kementerian PU PR, Satuan Kerja PJN (Pengawas Jalan Nasional) Wilayah 1 Kalimantan Barat melakukan pengecekan teradahap kerusakan lampu di Jembatan Landak Pontianak, rabu 19 Mei 2021 siang.
BERITA PONTIANAK LAINNYA Usai Lebaran, Dinkes Kota Pontianak gencarkan pelacakan kasus penularan COVID-19
“Dari hasil pemeriksaan kami, yang pasti itu ada 3 kacanya yang pecah, bila kita lihat dari model pecahnya kaca tersebut, ini sepertinya ada unsur kesengajaan, tapi kita tidak menuduh,” ujar Usman, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah 1 Kalimantan Barat dijumpai di Jembatan Landak.
Kemudian atas ketidakwajaran atas kerurusakan lampu penerangan jalan di jembatan landak ini, pihaknya akan membuat laporan ke Polisi untuk menguak penyebab pasti hal tersebut.
“Posisi kacanya pecah ini sepertinya tidak wajar, kalau dia memuai, dia hanya retak, sepertinya ini ada unsur kesengajaan, kalau dilihat didalam itu ada bekas percikan bekas pecahan, apakah dengan lemparan batu atau senapan angin,” katanya.
BERITA PONTIANAK LAINNYA Butuh Uang untuk Lebaran, Seorang Ibu Rumah Tangga di Pontianak Curi Motor Temannya
Terdapat 35 lampu sebagai penerangan jalan di sepanjang jembatan Landak Pontianak, dari hasil pemeriksaan, 3 lampu diantaranya diduga sengaja dirusak.
Dikatakannya, bahwa pihaknya pun mengusahakan penggantian lampu – lampu yang mati maupun pecah tersebut pada hari ini.
Kata Usman, Pengecekan lampu di Jembatan Landak pada hari ini dalam rangka menindaklanjuti Informasi adanya dugaan tindak kejahatan begal yang terjadi di Jembatan Landak beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, kata Usman, pihaknya sudah melakukan pemeliharaan rutin terhadap penerangan di jembatan Landak ini.
“Ini hasil koordinasi kami dengan Kadishub Kota Pontianak Terkait adanya informasi pembegalan di jembatan ini beberapa waktu lalu, dan inilah hasilnya setelah kami cek, ada beberapa lampu yang padam mati, yang pasti ada 3 kacanya yang pecah, dan kalau dilihat dari model pecah kaca tersebut sepertinya ada unsur kesengajaan,” katanya.
Atas aduan masyarakat terkait dugaan aksi begal di Jembatan Landak Kita, Dinas Perhubungan Kota Pontianak melakukan penggantian sejumlah lampu di kawasan Jembatan landak Pontianak yang telah rusak dan kurang terang.
“Untuk penggantian lampu kita lakukan di bawah jembatan Landak, yang kurang terang dan mati untuk yang di atas jembatan Landak, karena pemeliharaannya berada di Balai Jalan maka kita sudah berkoordinasi dengan pihak tersebut untuk pengganti lampu,”ujar Utin Srilena Candramidi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Rabu 19 Mei 2021.
Ada pula lampu yang terhalangi oleh rimbunnya pohon, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas Pekerjaan Umum untuk dilakukan pemangkasan dahan yang menghalangi cahaya lampu.
Dikatakan Untin, dalam beberapa hari kedapan pihaknya pun akan segera memasang kemera CCTV diatas jembatan landak guna memantau lalu lintas serta berbagai aktivitas dijembatan tersebut.
“Pemasangan akan dilakukan di dua sisi mau naik jembatan dan tengah – tengah, saat ini sedang dilakukan survey oleh Kabid perlengkapan jalan, itu akan dikaji dan akan dilakukan pemasangan oleh dinas perhubungan,”tutur Utin.
Dirinya pun berharap, dengan pemasangan CCTV serta penerangan yang lebih baik akan dapat lebih mencegah tindak kejahatan di Kota Pontianak khususnya Jembatan Landak.
