PONTIANAK, KALBAR SATU – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno menyarankan tiga sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kata dia, Tiga sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) tersebut untuk menjadi andalan di Kota Pontianak.
“Tiga sub sektor ekraf tersebut yaitu kuliner, fashion, dan kriya. Ini bisa menjadi andalan di Kalimantan Barat khususnya Pontianak bagaimana caranya melangkah berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi,” kata Menteri Sandiaga Uno saat mengahadiri webinar Talkshow Parekraf dengan Tema Strategi Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi, di Pontianak, Sabtu 24 April 2021.
Lbih lanjut Ia mengatakan, pada masa pandemi saat ini jumlah kunjungan wisatawan negara turun drastis lebih dari 70 persen di mana devisa juga terjun bebas tidak sampai seperempat dari tahun sebelumnya yang jumlahnya 16 miliar dolar AS.
“Data terbaru dari organisasi pariwisata dunia menyebutkan penurunan kedatangan internasional mendekati 75 persen untuk tahun 2021 ini merupakan suatu tantangan yang mesti kita atasi bersama,” ujarnya.
Disebutkan Sandiaga, saat ini harus ada dorongan kegiatan bangga buatan produk Indonesia. Sehingga masyarakat juga mampu untuk mengambil peluang memiliki produk Indonesia yang berkualitas.
“Misalnya program desa wisata, mari mencetak creatifprenuer yaitu enterprenuer yang berpikir kreatif, peluangnya bisa dari KKN atau kerja praktek magang sasarannya desa wisata dan kita harus 3G gercep atau gerak cepat geber atau gerak bersama dan gaspol,” ujarnya.
Sandiaga Uno mengatakan akan lebih fokus ke ekonomi kreatif pariwisata saat ini masa pandemi ini mungkin memiliki tantangan.
“Alasannya karena ringan modal sumber kita dalam ekonomi kreatif adalah kreatifitas sendiri, ringan SDM tidak membebani kelestarian lingkungan, fleksibel kolaborasi dan mampu dijangkau oleh anak muda,” kata dia.
dirinya juga berharap untuk anak muda harus “Yakusa” yakin usaha sampai
“Ubah mindset, jemput peluang, jangan tunggu bola, cetak pemenang ambil resiko, berani melangkah, belajar setiap hari cari narasi yang mampu membangun bangsa,” kata dia.