KALBARSATU.ID — Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memutuskan menunda belajar tatap muka yang rencananya dimulai tanggal 4 Januari 2021.
Keputusan itu diambil setelah imbauan dari pemerintah pusat dan provinsi Kalbar karena munculnya varian baru covid-19 dan dampak libur natal dan tahun baru sehingga dikhawatirkan bakal menimbulkan klaster sekolah.
“Keputusan itu kita tindak lanjuti dengan surat edaran melalui Dinas Pendidikan kepada seluruh sekolah,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Kamis 31 Desember 2021.
Untuk itu kata Muda, belajar tetap menggunakan sistem daring seperti yang telah dilakukan sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M. Ayub juga mengatakan awalnya terdapat 98 persen sekolah telah menyatakan kesiapannya untuk belajar tatap muka.
“Itu setelah kita lakukan verifikasi di lapangan dan mengambil sampel di 56 sekolah baik tingkat SD dan SMP,” sebutnya.
Tapi karena adanya keputusan baru maka belajar tatap muka terpaksa ditunda lagi.
“Tetapi kami berharap penundaan ini tidak berlangsung lama,” harapnya.
Dirinya juga menuturkan bahwa pihaknya sudah mengupayakan formulasi baru saat belajar jarak jauh dengan sistem daring diterapkan kembali.
“Formulasi itu yaitu belajar menggunakan e-book (buku elektronik).
Kata dia e-book ini dilengkapi dengan video dan bisa dibuka secara offline.
“Memang kendalanya jaringan. Sekolah boleh saja menggunakan e-book ini atau bisa juga dengan formulasi lain karena ini menyangkut perangkat elektronik yang dibutuhkan,” katanya.##