Lasarus Minta Kepolisian Segera Tangkap Edy Mulyadi

- Editor

Selasa, 25 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos., M.Si.

i

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos., M.Si.

PONTIANAK, KALBAR SATU – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meminta kepada pihak kepolisian untuk menyegerakan memproses hukum dan menangkap Edy Mulyadi dan kawan-kawan yang sebelumnya viral media sosial lantaran dinilai menghina Kalimatan.

“Saya sudah mencermati berkali-kali video lengkap dari pernyataan Saudara Edy Mulyadi. Apa yang dia lontarkan sangat provokatif, tidak etis, dan melukai perasaan. Orang Kalimantan masih sangat menjunjung adat dan kebudayaannya, termasuk dalam tutur kata dan bahasa,” kata Lasarus melalui keterangan tertulisnya, Selasa 25 Januari 2022.

“Tutur kata Saudara Edy Mulyadi jelas sangat menciderai nilai-nilai tersebut. Wajar jika banyak orang Kalimantan tersinggung dan marah,” lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Hijaukan Lingkungan, Lasarus Tanam Pohon di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya

Oleh sabab itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu minta Kepada Aparat Kepolisian segera menangkap dan proses Saudara Edy Mulyadi, jangan biarkan keresahan di masyarakat berlarut-larut. Menurutnya, Jangan biarkan masyarakat mengambil tindakan sendiri.

“Mari kita konsisten menjaga rasa Bhineka Tunggal Ika dalam setiap diri anak bangsa, Saya mau aparat hadir memberantas sikap-sikap rasis dan sara seperti yang dilakukan Edy Mulyadi CS,” kata Lasarus.

Lebih lanjut Lasarus menjelaskan, bagi yang belum paham orang Kalimantan, datang dan buktikan sendiri, orang Kalimantan itu menganggap semua orang Indonesia dari pulau manapun adalah saudara sebangsanya.

Baca Juga: HUT ke-49 PDI Perjuangan, Ini Harapan Lasarus

“Leluhur kami mengajarkan adab yang tinggi tentang persaudaraan dan kemanusiaan. Ada istilah di Suku Dayak ‘anjing pun datang perlu diberi makan’ yang maknanya: jangankan manusia yang sama derajatnya, hewanpun perlu dikasihani.”

“Terlebih tamu atau orang yang datang, dikenal atau tidak dikenal harus dilayani dan dijamu dengan baik. Artinya, tanpa disempurnakan Falsafah Bangsa tentang persamaan derajat manusia, kami sudah menanamkan nilai-nilai itu dari para leluhur,” tutupnya.

Berita Terkait

Bawa 204 Batang Kayu Ilegal, Supir Truk di Kubu Raya Dijerat Dua Kasus
5 Pengedar Narkoba di Kubu Raya Ditangkap Polisi
Tiga Warga di Sukadana Hilang Saat Membuka Lahan Perkebunan
Kronologi Kebakaran Dua Ruko di Desa Kapur Kubu Raya
Ratusan Warga Di Jalan Siaga Kubu Raya Buka Paksa Penutup Jalan Yang Dipasang Orang Tak Dikenal
PDI Perjuangan Kalbar Rayakan HUT ke-52 Tanpa Gempita
Peluncuran Ruang Komunitas Digital Desa Diluncurkan di Desa Tonang Kabupaten Landak
Truk Rem Blong Tabrak Tiga Sepeda Motor di Kubu Raya, Dua Korban Luka Serius

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 15:33 WIB

Bawa 204 Batang Kayu Ilegal, Supir Truk di Kubu Raya Dijerat Dua Kasus

Senin, 13 Januari 2025 - 12:27 WIB

5 Pengedar Narkoba di Kubu Raya Ditangkap Polisi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:40 WIB

Tiga Warga di Sukadana Hilang Saat Membuka Lahan Perkebunan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:29 WIB

Kronologi Kebakaran Dua Ruko di Desa Kapur Kubu Raya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:14 WIB

Ratusan Warga Di Jalan Siaga Kubu Raya Buka Paksa Penutup Jalan Yang Dipasang Orang Tak Dikenal

Berita Terbaru

5 Pengedar Narkoba di Kubu Raya Ditangkap Polisi. Foto/Istimewa.

News

5 Pengedar Narkoba di Kubu Raya Ditangkap Polisi

Senin, 13 Jan 2025 - 12:27 WIB