Lasarus Minta Polisi Usut Aktor Intelektual Hoaks Megawati Wafat

- Editor

Jumat, 17 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Lasarus, S.Sos., M.Si.

i

Foto: Lasarus, S.Sos., M.Si.

PONTIANAK, KALBAR SATU – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus meminta aparat kepolisian untuk mengusut aktor intelektual di balik kabar hoaks yang menyatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri wafat.

Permintaan itu disampaikan Lasarus setelah seluruh struktur pengurus PDI Perjuangan di tingkat cabang se-Kalimantan Barat secara resmi melaporkan akun penyebar kabar bohong tersebut ke kepolisian.

“Saya meyakini gerakan ini ada aktornya karena saya lihat penyebarannya itu terpola dan begitu masif. Oleh karena itu, kami tidak mau polisi hanya menangkap akun-akun penyebarnya itu. Otak atau aktor intelektual juga harus diciduk,” kata Lasarus dalam keterangan pers yang dibagikannya kepada awak media, Jumat (17/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lasarus mengaku menyayangkan masifnya penyebaran hoaks terkait Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut. Ia menyebutkan bahwa informasi palsu itu tidak sekadar menyayat hati kader PDI Perjuangan. Lebih dari itu, kabar bohong tersebut disebutnya sebagai bentuk penghinaan terhadap simbol negara.

Baca Juga: Haornas 2021, Lasarus Ajak Masyarakat Jadikan Olahraga sebagai Gaya Hidup

Baca Juga: Komisi V DPR RI Sepakati Anggaran Kemenhub 2022, Lasarus Sebut Segera disahkan

“Status Ibu Mega sebagai Presiden kelima RI tidak bisa dilepaskan. Artinya, beliau itu merupakan simbol negara. Penghinaan terhadap beliau, sebagaimana kabar hoaks yang beredar itu merupakan penghinaan terhadap simbol negara.”

“Nah, kenapa kemudian kami meminta aparat penegak hukum mengusut aktor intelektualnya, karena kami tidak ingin kejadian ini menimpa tokoh-tokoh lain di republik ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Ketua Komisi V DPR RI ini mengimbau seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan se-Kalimantan Barat untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan merespons penyebaran kabar hoaks ini.

Ia juga meminta seluruh kader banteng agar tidak tersulut emosi dan memercayakan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat kepolisian.

“Melalui kesempatan ini, saya mengimbau kader dan simpatisan PDI Perjuangan di mana pun berada supaya tetap tenang dan memercayakan penyelesaian masalah ini kepada pihak kepolisian. Jangan terlalu reaktif karena polisi pasti tidak akan tinggal diam dan tentu sudah mengambil langkah,” pungkasnya.

Berita Terkait

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya
Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini
Husni Kurniawan: Satu Komando Dukung Sutarmidji Akui Kemenangan Norsan-Krisantus
Menang Pilkada Kubu Raya, Muda Mahendrawan Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Jiwo-Sukir
Ucapan Selamat Sutarmidji Untuk Kemenangan Norsan-Krisantus di Pilgub Kalbar 2024

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:09 WIB

Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:01 WIB

Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:57 WIB

Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:50 WIB

Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini

Berita Terbaru