KALBARSATU.ID – Perhimpunan mahasiswa katolik republik Indonesia (PMKRI) cabang Pontianak Santo Thomas More dalam kepengurusan terakhirnya Srilinus Lino tetap laksanakan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) meskipun di tengah pandemi dengan tetap mematuhi protkol kesehatan karena LKK merupakan salah satu tahap pengkaderan anggota yang tidak bisa tidak di laksanakan apabila tidak di laksanakan maka tidak ada yang melanjutkan estapet kepengurusan.
Kegiatan yang mengangkat tema membentuk kader yang berintegritas serta memiliki mentalitas untuk mewujudkan pemimpin sejati di era revolusi industri 4.0 tersebut dilaksankan di wisma imakulata pada tanggal 15 -19 September 2020 tersebut di ikuti 24 anggota yang terdiri dari 17 orang cabang Pontianak, 4 orang cabang Ketapang, dan 3 orang cabang Medan.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan ketua panitia Juni Markus menyempaikan ucapan terimakasih kepada teman-teman anggota yang sudah bersedia hadir dan terlibat dalam proses kaderisasi tahap ahir dan menghimbau teman-teman anggota peserta agar mengikuti kegiatan selama 5 hari dengan baik.
“Terimakasih kepada kawan-kawan yang sudah ikut terlibat dalam proses kegiatan kaderisasi pada hari ini mudah-mudahan kegiatan ini dapat teman-teman ikuti dengan baik sehingga proses dan pembelajaran dapat di serap dengan baik,” ucapnya kemaren.
Selain itu ketua presidium PMKRI cabang Pontianak Srilinus Lino dalam sambutannya juga menyampaikan LKK merupakan proses kaderisasi formal tingkat atas dimana teman-teman semua di persiapkan untuk melanjutkan regenarasi kepemimpinan PMKRI karena PMKRI organisasi kaderisasi maka proses kaderisasi harus di jalankan. Selain itu dia juga berharap agar teman-teman bisa mengikuti LKK dengan serius agar proses dalam LKK teman-teman bisa pahami.
Agenda kegiatan yg di laksanakan selama 5 hari tersebut selain memberikan materi-materi yang sudah sesuai dengan silabus pembinaa PMKRI, melatih kader menjadi pemimpinan dan pembagian masker kepada masyarakat di lampu merah yang berkerja sama dengan Polresta Pontianak.(*)