KALBAR SATU ID – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Forum Rohani Islam MAN 1 Pontianak (FRISMA) mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) selama dua hari, mulai tanggal 17 hingga 18 Oktober 2025.
Kegiatan ini berlangsung di aula MAN 1 Pontianak dan diikuti oleh lebih dari 100 siswa yang merupakan gabungan dari anggota OSIS dan FRISMA kelas X dan XI.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala MAN 1 Pontianak, Bapak Sholihin HZ, yang turut didampingi oleh wakil kepala bidang kesiswaan, wakil kepala bidang humas, Kepala TU dan sejumlah guru pembimbing.
Dalam sambutannya, Sholihin menyampaikan pentingnya pembinaan kepemimpinan sejak dini bagi para pelajar, terlebih bagi mereka yang aktif dalam organisasi sekolah.
“Remaja dan pemuda saat ini harus memahami peran strategis mereka dalam pembangunan bangsa. Ada tiga peran utama yang harus diemban: agent of change, agent of modernization, dan agent of development,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sholihin menjelaskan makna ketiga peran tersebut yaitu tugas ke depan remaja dan pemuda adalah Agent of Change (Agen Perubahan) adalah mereka yang mampu menjadi penggerak perubahan ke arah yang lebih baik di lingkungannya, baik dalam skala kecil seperti di sekolah maupun dalam kehidupan masyarakat secara luas.
“Agent of Modernization (Agen Modernisasi) adalah generasi muda yang mampu membawa nilai-nilai positif dari perkembangan zaman, teknologi, dan ilmu pengetahuan tanpa meninggalkan identitas dan nilai-nilai luhur bangsa.” ungkap mantan wakil kepada bidang kesiswaan MAN 2 Pontianak.
Berikutnya, lanjut Sholihin HZ tugas remaja-pemuda adalah Agent of Development (Agen Pembangunan) berarti pelajar diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa melalui prestasi, inovasi, dan keterlibatan sosial.
Selama dua hari pelaksanaan LDKS, para peserta akan mendapatkan berbagai materi, antara lain: dasar-dasar kepemimpinan, penguatan spiritual keislaman, serta latihan ketangkasan dan kerjasama tim di lapangan.
Kegiatan ini juga bertujuan membentuk karakter tangguh, disiplin, serta semangat kolaboratif yang tinggi di kalangan siswa. Diantara pematerinya adalah beberapa dewan guru yang sudah ditunjuk, Ketua Remaja Masjid Mujahidin dan lainnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi kader-kader organisasi yang tidak hanya aktif, namun juga visioner dan bertanggung jawab, serta siap menjadi pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif di masyarakat.