KALBAR SATU ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pontianak kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan menerima Piagam Penghargaan Satuan Kerja (Satker) Berkinerja Terbaik untuk periode Semester I Tahun Anggaran 2025. Penghargaan ini diserahkan secara resmi dalam kegiatan yang digelar di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (21/10/25).
Acara ini juga dirangkai dengan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Langkah-Langkah Akhir Tahun Anggaran 2025, yang bertujuan untuk mendorong efisiensi dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran di lingkungan satuan kerja pemerintah.
MAN 1 Pontianak menjadi salah satu dari 60 Satker di bawah lingkup KPPN Pontianak yang berhasil meraih penghargaan atas kinerja keuangan dan pelaporan yang baik selama Semester I 2025.
Baca juga: MAN 1 Pontianak Raih Peringkat II Lomba Wajah Bahasa Sekolah 2025
Selain MAN 1 Pontianak, penghargaan serupa juga diberikan kepada satker lainnya diantaranya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Mempawah, Kementerian Agama Kb. Kubu Raya, Pengadilan Agama Mempawah, PTA Pontianak dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Penghargaan untuk MAN 1 Pontianak diterima langsung oleh Kepala MAN 1 Pontianak, Sholihin HZ, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepercayaan serta dukungan dari seluruh civitas akademika MAN 1 Pontianak.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan tata kelola administrasi dan keuangan, serta memperkuat komitmen dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas di lingkungan madrasah, secara khusus kepada tim keuangan MAN 1 Pontianak saya memberikan apresiasi dan acungan dua jempol atas dedikasi dan kerjasamanya atas prestasi ini. Juga kepada seluruh guru dan TU yang secara tidak langsung membantu tertib dan lancarnya pelaporan yang diperlukan oleh bendahara MAN 1 Pontianak.” ujar Sholihin HZ usai menerima piagam penghargaan.
Kegiatan ini juga menjadi sarana sinergi antara satuan kerja dan DJPb dalam memastikan realisasi anggaran yang optimal, tepat sasaran, dan sesuai regulasi, terutama menjelang akhir tahun anggaran.