Masyarakat Dayak di Landak Adakan Ritual Adat Naik Dango di Tengah Pandemi

- Publisher

Rabu, 28 April 2021 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Dayak di Landak Adakan Ritual Adat Naik Dango di Tengah Pandemi

i

Masyarakat Dayak di Landak Adakan Ritual Adat Naik Dango di Tengah Pandemi

PONTIANAK, KALBAR SATU – Masyarakat adat Dayak Kabupaten Landak menggelar upacara adat Naik Dango ke-36 tahun 2021.

Gelaran upacara adat Naik Dango kali hanya dengan melakukan ritual adat tanpa kegiatan perlombaan dan agenda wisata lainnya, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.

“Kegiatan Naik Dango Tahun 2021 masih dalam suasana Pandemi COVID-19 sehingga dilakukan secara terbatas dimana hanya ada dua agenda utama kegiatan,” kata Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa saat membuka kegiatan upacara Naik Dango ke-36 di Ngabang, Selasa 27 April 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 Adapun kegiatan itu, lanjut dia, yakni yang pertama kegiatan Bahaupm dan yang kedua Ritual Adat Naik Dango yang merupakan upacara adat sebagai ucapan syukur kepada Jubata (Tuhan) atas keberhasilan panen padi oleh masyarakat Suku Dayak Kanayant.

Karolin mengatakan dengan melaksanakan ritual adat naik dango di tingkat Kabupaten ini, makan untuk ritual adat panen padi di Kabupaten Landak tidak ada lagi untuk tingkat kecamatan, desa maupun binua. Dalam ritual adat naik dango kali ini juga di laksankan Pantang Balala’ Nagari dan Baliatn Ngobati Binua.

“Saya berpesan kepada semua tolong bantu pemerintah dengan mendukung kegiatan pelaksanaan PPKM mikro, salah satu contoh dukungannya setelah kita sudah melaksanakan Naik Dango disini, Nyangahant sudah, acara adat sudah, tolong di kampung jangan lagi bikin acara,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua DAD Kabupaten Landak Heri Saman menjelaskan bahwa pelaksanaan ritual ada naik dango yang berlangsung di Kabupaten Landak ini sudah sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan dari pemerintah serta undangan yang terbatas dan perwakilan yang diutus dari 3 Kabupaten.

“Sebelum melaksanakan kegiatan ini Kami diminta Bupati Landak untuk menerapkan protokol kesehatan dan aturan kebiasaan baru, sehingga para perwakilan kontingen yang datang wajib melakukan swab antigen. Dan pelaksanaan Naik Dango ini memang benar-benar kita lakukan untuk melaksanakan ritual adat saja,” kata Heri Saman.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kafe dan Resto Terus Bertumbuh, Edi Kamtono: Wajar Pontianak Dijuluki Kota Seribu Warung Kopi
Puskesmas Sungai Raya Terima Bantuan Menkes, Dukung Agenda Digitalisasi
Tim SAR Gabungan Temukan Anak Tenggelam di Sungai Pawan
Wabup Sukiryanto Komitmen Wujudkan Rumah Ibadah Ramah Anak
Bupati Sujiwo Survei Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat
Kemenag Kalbar Apresiasi Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Sambas
Pengedar Sabu di Batu Ampar Ditangkap, Pelaku Lompat ke Sungai
Bahasan Sebut UMKM di Pontianak Berikan Kontribusi Nyata Bagi PAD
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:35 WIB

Puskesmas Sungai Raya Terima Bantuan Menkes, Dukung Agenda Digitalisasi

Rabu, 16 April 2025 - 20:27 WIB

Tim SAR Gabungan Temukan Anak Tenggelam di Sungai Pawan

Selasa, 15 April 2025 - 18:48 WIB

Wabup Sukiryanto Komitmen Wujudkan Rumah Ibadah Ramah Anak

Selasa, 15 April 2025 - 18:39 WIB

Bupati Sujiwo Survei Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat

Senin, 14 April 2025 - 17:30 WIB

Kemenag Kalbar Apresiasi Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Sambas

Berita Terbaru