Nilai Matikan Ekonomi Masyarakat Kecil, GMNI Pontianak Minta Pemkot Evaluasi PPKM Darurat

- Publisher

Jumat, 16 Juli 2021 - 23:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wandisius Pandi, Ketua DPC GMNI Kota Pontianak

i

Wandisius Pandi, Ketua DPC GMNI Kota Pontianak

PONTIANAK, KALBAR SATU – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Pontianak menilai bahwa penerapan PPKM Darurat di Kota tersebut mematikan ekonomi masyarakat Kecil. Sehingga pihaknya meminta kebijkan tersebut dievaluasi.

Terkait itu, Ketua DPC GMN Kota Pontianak, Wandisius Pandi menyampaikan alasannya, kata dia penerapan PPKM darurat kurang efektif dalam menekan angka penyebaran Covid 19.

“Kebijkan PPKM darurat itu menimbulkan keresahan di Pontianak, khusus masyarakat kecil berpenghasilan rendah,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Pandi menyebutkan, penerapan PPKM darurat mempersulit perekonomian masyarakat terutama masyarakat kelas bawah yang tidak mempunyai kontrak kerja dan gajih yang tetap.

Baca Juga: Panduan Idul Adha 2021 di Wilayah PPKM Darurat Lengkap – Mulai Kurban, Takbiran hingga Shalat Id

Baca Juga: Benarkah? PPKM Darurat Akan Diperpanjang Sampai 2 Agustus 2021

“Masyarakat sangat mengeluhkan kebijakan yang membuat mereka di rumahkan sementara kebutuhan poko mereka seperti tidak dapat dipenuhi,” tuturnya.

Padahal kata Pandi, sesuai UU No 6 Tahun 2018 menyebutkan “setiap orang mempunyai Hak mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai kebutuhan medis, kebutuhan Pangan dan kebutuhan hidup sehari-hari lainya selama karantina”.

Terkait itu, Kata Pandi, Pemerintah seharusnya selain memberikan solusi bantuan bahan Pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Pemerintah juga harus mengevaluasi penyaluran saksinasi masal kepada masyarakat, dengan membuat posko vaksinasi sampai ke tingkat RT atau kelurahan, sehingga dapat berjalan dgn efektif dalam mencegah penularan covid 19,” katanya.

Selai itu, dalam memutus penyebaran covid 19 perlu peran dari semua elemen masyarakat untuk bergotong royong, makanya, pihaknya sebagai organisasi mahasiswa selalu siap untuk bersinergritas dalam mengatasi persoalan tersebut.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Kebakaran di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Gerak Cepat Urus Dokumen Kependudukan
Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Limbung dan Kuala Dua
Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House
Tingkatkan Keselamatan Pemudik, Polres Kubu Raya Lakukan Pengaturan Lalu Lintas
Wakil Bupati Sukardi Dukung Kapuas Hulu Semakin Hebat
Gelar Open House Idul Fitri, Bupati Sujiwo Undang Semua Lapisan Masyarakat
Saling Berkunjung Jadi Tradisi Lebaran di Pontianak
Masjid Agung Kubu Raya Ditargetkan Rampung pada 2027

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 14:57 WIB

Korban Kebakaran di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Gerak Cepat Urus Dokumen Kependudukan

Jumat, 4 April 2025 - 22:39 WIB

Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Limbung dan Kuala Dua

Jumat, 4 April 2025 - 16:47 WIB

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House

Rabu, 2 April 2025 - 21:45 WIB

Wakil Bupati Sukardi Dukung Kapuas Hulu Semakin Hebat

Rabu, 2 April 2025 - 18:54 WIB

Gelar Open House Idul Fitri, Bupati Sujiwo Undang Semua Lapisan Masyarakat

Berita Terbaru

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?. Foto/Instagram.

Islam

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?

Minggu, 6 Apr 2025 - 13:22 WIB

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House. Foto/Istimewa.

Daerah

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House

Jumat, 4 Apr 2025 - 16:47 WIB