KUBU RAYA, KALBAR SATU – PCNU dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya mendorong pembentukan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren).
Poskestren yang dimaksud yaitu dengan menyiapkan ruang khusus kesehatan dan tenaga kesehatan yang dilatih berasal dari santri-santri di Pondok Pesantren tersebut.
Terkait itu, Koordinator Daerah Kabupaten Kubu Raya, Edi Suhairul menyampaikan dalam rapat koordinasi pemberdayaan Masyarakat Pesantren dalam pencegahan TBC melalui Gerakan Masyarakat (Germas) dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat guna mewujudkan Pesantren Sehat.
“Kegiatan ini melibatkan 5 perwakilan Pondok Pesantren 5 Puskesmas dan Unsur Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, ini adalah kegiatan perdana sesuai petunjuk dari LK-PBNU untuk tahap awal ada 5 perwakilan Ponpes yang akan mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya di Aula Puskesmas Sungai Durian Jalan Adi Sucipto Sungai Raya, Rabu (15/09/2021).
Baca Juga: Lahan Gambut Membuat Kaya Raya, Petani di Kubu Raya Hasilkan Rp560 juta Sekali Panen
Baca Juga: Oknum Guru Setubuhi 2 Siswi di Ruang Guru di Sanggau
Berdasarkan data, sebut Edi, Kabupaten Kubu Raya memiliki banyak Pondok Pesantren sehingga program ini sangat bermanfaat sekali. Makanya Ia berharap kegiatan ini akan terus berjalan sehingga semua pondok pesantren yang ada di Kubu Raya bisa melaksanakan program ini.
Kata Edi, kegiatan pemberdayaan Masyarakat Pesantren tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. Nantinya, kata dia, akan didampingi dari LK PBNU, Kemenkes RI, PCNU dan Dinas Kesehatan Kabupaten melalui Puskesmas yang telah direkomendasikan.
Sementara Itu Ketua PCNU Kabupaten Kubu Raya, KH Abdussalam, M.Si menyambut baik adanya program ini. Dirinya mendukung dan berharap program ini bisa menyentuh semua pondok pesantren di Kabupaten Kubu Raya.
“Di Kabupaten Kubu Raya adalah terbanyak Pondok Pesantren dan memang sangat diperlukan edukasi dan pendampingan dalam bidang kesehatan, saya kira program ini sangat baik dan mudah-mudahan bisa mencapai semua Ponpes di daerah kita,” ujar KH Abdussalam.
KH Abdussalam meminta kepada Koordinator kegiatan dan semua unsur yang terlibat bias bersunguh-sunguh mengikuti kegiatan ini sehingga nantinya bisa bermanfaat dengan tujuan akhirnya adalah terciptanya Pondok Pesantren sehat.
Di sisi lain Kabid Promkes dan Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, M Syahid juga mendukung kegiatan ini. Sebagaimana diarahkan Kepala Dinas, H Marijan, S.Pd, M.Kes meminta semua Puskesmas yang ditunjuk untuk mengutus petugas yang membidangi Promkes untuk mengikuti kegiatan dan mendampingi hingga tuntas.
“Kami dari Dinkes Kabupaten Kubu Raya sangat mendukung program ini, sebenarnya program ini juga sudah kami laksanakan tetapi belum spesifik ke Pondok Pesantren akan tetapi kepada masyarakat umum,” jelas M Syahid.
Ia mengatakan selama ini kegiatan Gerakan Masyarakat tentang TBC ini telah dilakasanakan secara umum kepada masyarakat dan telah membentuk tenaga-tenaga binaan.
“Semoga dengan adanya program dari LK PBNU dan Kemenkes dengan menyasar Pondok Pesantren ini akan lebih memfocuskan arah serta tujuan akhir menuju Pondok Pesantren sehat,” jelasnya.