KALBARSATU.ID – Masyarakat Tionghoa di Kabupaten Kubu Raya yang terdampak secara ekonomi karena pandemi Covid-19 mendapatkan bantuan bahan pokok penting (bapokting) dari Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.
Bapokting yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, tepung gandum dan ikan kaleng itu Ia serahkan melalui pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Kubu Raya, Selasa (17/11/2020) sore.
“Ini sebetulnya agenda yang tertunda. Seharusnya sekitar satu setengah atau dua bulan yang lalu saya punya jadwal untuk menyerahkan bantuan paket sembako ini kepada warga Tionghoa.
Tapi karena kemaren saya menjalani perawatan intensif, makanya hari ini baru saya serahkan,” kata Sujiwo di Jalan Adi Sucipto Sungai Raya, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya.
Sujiwo mengakui bahwa bantuan yang Ia serahkan memang jauh dari cukup. Oleh karena itu, Ia meminta agar bantuan yang tidak seberapa itu betul-betul diserahkan kepada mereka yang paling membutuhkan.
Menyoal belum cukupnya bantuan tersebut, dirinya berjanji akan kembali menyalurkan bantuan serupa pada bulan Januari mendatang.
“Warga Tionghoa kita melihatnya jangan yang kayak Pak Khian, Pak Hamdan yang mapan. Yang bos-bos. Di pelosok-pelosok, di daerah pinggiran itu banyak juga yang memprihatinkan dari sisi ekonomi.
Karena yang saya bawa hari ini jumlahnya terbatas, insyaallah bulan Januari nanti akan ada 250 paket lagi. Ke depan, kalau ada program-program pemerintah, CSR perusahaan, dari partai politik maupun dari pribadi saya akan saya upayakan supaya warga Tionghoa juga tersentuh,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu juga menegaskan kalau bantuan bapokting tersebut tidak Ia berikan hanya kepada masyarakat Tionghoa.
Jauh-jauh hari sebelumnya, bantuan serupa juga sudah pernah diserahkan kepada masyarakat suku lain, organisasi massa, kelompok mahasiswa, relawan Covid, hingga keluarga pejuang kemerdekaan.(Njb)