Pemkab Kubu Raya Usulkan Tiga Rute Feri Baru Perkuat Konektivitas Daerah

Pemkab Kubu Raya Usulkan Tiga Rute Feri Baru Perkuat Konektivitas Daerah
Pemkab Kubu Raya Usulkan Tiga Rute Feri Baru Perkuat Konektivitas Daerah. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Setelah sukses membuka lintasan feri Sungai Bulan-Kampung Baru, kini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tengah mengajukan penambahan tiga rute penyeberangan baru untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan mengurai kemacetan di kawasan padat lalu lintas. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperkuat konektivitas antarwilayah sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi daerah.

Bupati Kubu Raya Sujiwo mengungkapkan salah satu lintasan yang diusulkan adalah jalur penyeberangan dari Sungai Durian menuju Desa Ambangah. Jalur ini dinilai strategis karena akan menjadi alternatif bagi warga yang selama ini bergantung pada akses Jembatan Kapuas II dan Simpang Empat Kapur yang kerap menjadi pusat kemacetan di wilayah Kubu Raya.

Bacaan Lainnya

“Kalau penyeberangan ini jadi, orang pasti akan memilih lewat feri. Arus lalu lintas akan terurai dan mobilitas masyarakat akan jauh lebih lancar,” ujar Sujiwo usai meresmikan kapal feri penyeberangan Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya-Kampung Baru, Kecamatan Kubu, belum lama ini.

Selain jalur Sungai Durian-Ambangah, pemerintah kabupaten juga menyiapkan rencana pembukaan rute penyeberangan antara Desa Sukalanting dan Desa Teluk Empening. Jalur ini akan menghubungkan Kecamatan Terentang dan Kecamatan Sungai Raya, dua kawasan dengan potensi ekonomi yang tengah tumbuh.

“Jalan poros ekonominya juga hampir tuntas. Jadi penyeberangan ini tinggal menunggu kesiapan lintasan dan kapal,” tambah Sujiwo.

Tak berhenti di situ, Sujiwo menyebut pemerintah daerah juga menargetkan pembukaan lintasan dari Kecamatan Kubu menuju Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar. Jika seluruh rute tersebut terealisasi, maka kawasan pesisir dan kepulauan di Kubu Raya akan terhubung layaknya satu daratan besar.

“Ketika konektivitas antarwilayah terbangun, pergerakan ekonomi pasti meningkat. Peluang usaha baru akan muncul, dan ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat,” tegas Sujiwo.

Menurut Sujiwo, keberadaan jalur penyeberangan bukan sekadar menambah pilihan transportasi, melainkan menjadi pintu masuk kemajuan ekonomi masyarakat.

“Ketika ekonomi tumbuh, kesejahteraan rakyat naik, maka pendidikan dan kesehatan pun ikut membaik. Pengangguran menurun, kemiskinan berkurang. Semua berawal dari konektivitas,” pungkasnya penuh optimisme.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan