Daerah

Pemuda Inspiratif, Sukses Tanpa Kompromi

2
Pemuda Inspiratif, Sukses Tanpa Kompromi
Alif Tamir (istimewa)

KALBARSATU.ID – Menjadi sukses adalah impian banyak orang, namun berdiam diri dan hanya menunggu kesuksesan itu tiba tampaknya mustahil. Butuh kerja keras dan kreativitas yang tinggi untuk mencapai kesuksesan, seperti yang dicontohkan dari kisah aspiratif seorang pemuda bernama Alif Tamir. Ketika ia memulai usaha pangkas rambutnya ia hanya memiliki modal sangat minim.

Namun kerena tekad dan kemauan yang sangat tinggi serta dibarengi usaha yang keras, kini ia sudah menikmati buah dari perjuangannya. Perjuangan yang tidak sia-sia Alif Tamir sekarang menjadi salah satu pemuda yang tergolong sukses. Selain memiliki usaha pangkas rambut kini dia juga memiliki usaha buah yang kedua usahanya berjalan dengan lancar dan memberi keuntungan tidak bisa dibilang sedikit.

Advertiser
Banner Ads

Dari hasil usahanya itu ia bisa mengatongi keuntungan puluhan juta setiap bulannya, pastinya sudah mengalahkan pegawai kantoran bukan.

Bersama Kalbarsatu.id Alif Tamir berbagi inspirasi. Ia mengatakan bahwa ketika pertama kali memulai usahanya 5 tahun yang lalu ia hanya bermodal seadanya.

“Saya pada waktu itu, selain melakoni usaha juga kuliah di IAIN Pontianak serta aktif di organisasi GMNI. Karena saya lahir dari keluarga kurang mampu, jadi saya harus bekerja sambil kuliah,” ujar Alif Tamir, Senin (18/5/2020).

Dia juga mengaku sebelum membuka usaha sendiri, dirinya sempat kerja sana-sini menjadi karyawan. Mulai kerja di Hotel hingga bekerja di pangkas orang.

“Awalnya usaha yang saya lakoni ini hanya untuk biaya kuliah. Waktu itu kira-kira saya punya modal 2 jutaan,” katanya.

Santai tapi pasti, walaupun penampilannya yang sederhana, bahkan ketika ditemui hanya menggunakan kaos oblong dan menggunakan jeans robek-robek, ternyata ia memiliki penghasilan yang tak kalah dari gaji seorang anggota DPR.

“Sekarang penghasilan saya dari usaha sekitar 1 juta perhari,” imbuhnya.

Untuk ukuran anak muda yang lahir di kampung dan dari keluarga kurang mampu jelas ini adalah sebuah kesuksesan.

” Saat ini saya baru memiliki 3 orang karyawan yang membantunya berjualan berjualan dan memangkas rambut. Dari usaha ini sekarang sudah punya, motor, tanah, membayar kuliah adik saya,” sebutnya.

Ia juga mengatakan bahwa kesuksesan buat dirinya adalah sesuatu tanpa kompromi. Makanya dirinya juga berpesan kepada generasi milineal bahwa pemuda harus berani memulai usaha jika ingin menjadi orang sukses.(**)

Exit mobile version