KAPUAS HULU, KALBAR SATU – Bersama TNI-Polri Pemuda Islam di Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat ikut menjaga pengamanan ibadah Natal di Gereja Katolik Santo Martinus wilayah setempat.
“Pelaksanaan ibadah Natal di Gereja Santo Martinus berjalan aman dan lancar, selain anggota TNI, Polri, kami juga dibantu tenaga kesehatan dan pemuda Islam,” kata Kapolsek Embaloh Hulu Iptu Rajiman, usai memberikan pengamanan Natal, di Gereja Santo Martinus Embaloh Hulu Kapuas Hulu, Sabtu 22 Desember dikutip dari Antara.
Rajiman menjelaskan, pelaksanaan ibadah (misa Natal) di gereja tersebut menerapkan protokol kesehatan. Selain memakai masker umat Katolik yang beribadah melakukan cuci tangan dan menjaga jarak saat duduk dalam gereja.
Baca Juga: Sebanyak 43.007 Jiwa di Kapuas Hulu Terdampak Banjir
Kehadiran pemuda Islam, menurutnya, yang turut membantu pengamanan ibadah Natal memberikan warna baru, sikap toleransi dan saling peduli terhadap lingkungan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Rasa toleransi dan rasa kekeluargaan seperti itu harus tetap kita jaga bersama, kita saling menghargai satu dengan yang lainnya menunjukkan kerukunan dalam umat beragama,” ucap Rajiman.
Terpisah, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi menyebutkan secara keseluruhan ibadah Natal di wilayah Kapuas Hulu berjalan aman dan lancar.
Baca Juga: Ratusan Ikan Arwana Milik Warga Mati Akibat Banjir di Kabupaten Kapuas Hulu
Kata Wedy, terkait pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 Polres Kapuas Hulu mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di berbagai titik tersebar di wilayah Kapuas Hulu.
“Pengamanan Natal dan Tahun Baru tersebut melibatkan berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP Kapuas Hulu dan sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya, yang tergabung dalam Operasi Lilin Kapuas Tahun 2021,” kata Wedy.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindar atau tidak terjadi kluster sebaran COVID-19, terlebih lagi adanya varian Omicron.
Sumber: ANTARA