Pengunjung Kafe Aniaya Wartawan Hingga Jari Tangan Putus

- Publisher

Minggu, 28 Maret 2021 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurnadi Seorang wartawan media lokal Kabupaten Bengkayang, menjadi korban penganiyaan oleh salah satu warga, kejadian tersebut terjadi di salah satu kafe di jalan Tiga Desa, Kecamatan Bengkayang, Sabtu (27/3/2021) sekitar Pukul 02.30 Wib.

i

Kurnadi Seorang wartawan media lokal Kabupaten Bengkayang, menjadi korban penganiyaan oleh salah satu warga, kejadian tersebut terjadi di salah satu kafe di jalan Tiga Desa, Kecamatan Bengkayang, Sabtu (27/3/2021) sekitar Pukul 02.30 Wib.

BENGKAYANG, KALBARSATU.ID – Kurnadi Seorang wartawan media online di Kabupaten Bengkayang, menjadi korban penganiyaan oleh salah satu warga, kejadian tersebut terjadi di salah satu kafe di jalan Tiga Desa, Kecamatan Bengkayang, Sabtu (27/3/2021) sekitar Pukul 02.30 Wib.

Awal mula perkelahian tersebut terjadi karena salah satu pengunjung Kafe tidak terima di tegur oleh rekan Kurnadi, sehingga terjadilah perkelahian yang mengakibatkan jari manis tangan sebelah kiri korban putus digigit pelaku yang berinisial SP

Utenius salah satu saksi yang juga tetangga korban yang ketika itu datang melerai mengatakan, pada saat itu dirinya melihat sudah berkelahi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya di telpon tetangga lalu saya dan adik sepupu saya datang lalu melerai kejadian. Kalau tidak di lerai entah apa yang akan terjadi,” ungkap Uten tetangga Korban

Kurnadi yang saat itu terluka dengan jari putus akibat gigitan pelaku dengan cepat dilarikan di RSUD Bengkayang untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat dikonfirmasi langsung di RS, Kurnadi menceritakan, bahwa sebelum kejadian dirinya sempat menegur dan memperingati agar pemilik kafe tidak melakukan keributan yang mengganggu tetangga sekitar. Namun teguran tersebut tidak diindahkan.

“Sebelum jam 12 saya ada menegur pemilik kafe minta untuk tidak memutar musik keras-keras, karena menganggu warga sekitar termasuk kami. Kebetulan rumah kami tidak jauh dari kafe tersebut.”

“Saya juga ingatkan agar mereka tidak membuka kafe lewat dari jam 12 malam, dan itu sangat mengganggu apalagi dengan musik-musik yang nyaring,” kata Kurnadi saat dimintai keterangandi RSUD Bengkayang. Sabtu(27/3/2021).

Setelah memberikan teguran, ia pun untuk sementara kembali ke rumah. Tetapi sudah melewati jam 12 malam sekira pukul 2 subuh, kafe tersebut masih beroperasi.

Karena merasa mengangu, Kurnadi datangi kembali untuk menegur pemilik kafe dan mematikan stut listrik(Kilometer/KWH ) ketiga kafe tersebut.

“Saya itu hanya minta dikecilkan suara musiknya karena mengangu. Apalagi sudah subuh masyarakat ingin beristirahat. Jadi saya matikan stut listrik (KWH Meter) kafe itu,” jelasnya.

Berselang setengah jam kemudian, datang pelaku penganiayaan bersama rekan-rekannya sekitar 5 orang mendatangi Kurnadi. Diketahui pelaku tersebut bukan pemilik kafe itu.

“Saya matikan listriknya sekitar jam 2 pagi lah. Kalau pemiliknya keberatan kan pasti bertanya, ini tiba tiba selang setengah jam yang datang justru pelaku dan kawan kawannya berjumlah 5 orang menyerang saya,” ujar Kurnadi.

Kurnadi juga menyayangkan adanya oknum aparat yang datang bersama pelaku justru tidak melerai ketika terjadi penganiayaan.

“Itu yang saya pertanyakan. Kalau dia datang mengamankan, harusnya melerai. Sehingga saya tidak celaka dan teraniaya seperti ini,” kesal Kurnadi.

Kurnadi menambahkan, kafe tersebut memang sudah membuat resah masyarakat saat beroperasi. Selain suara musiknya, jam operasionalnya juga hingga jam 4 pagi.

“Kita tidak pernah melarang orang untuk buka usaha, tapi tolong juga perhatikan lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Media ini mencoba menanyakan kepada pihak Polres Bengkayang mengenai kejadian tersebut, Kapolres Bengkayang AKBP NB Darma.SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Antonius Trias Kuncorojati saat di hubungi via WhatsApp mengatakan saat ini dirinya masih berada di Polda Kalbar ada giat dan dia juga mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan dan sekarang masih dimintai keterangan.

“Saya lagi di Polda Kalbar om lagi ada giat, Pelakunya sudah kita amankan dan sekarang lagi diintrogasi,” ucap Kasat Reskrim via WhatsApp. #

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Angin Puting Beliung Terjang Batu Ampar, Rumah Warga Dihantam Pohon Kelapa
Tingkatkan Pelayanan PDAM Tirta Raya, Sujiwo: Warga Kubu Raya Harus Mendapatkan Air Bersih
Pemkab Kubu Raya Siapkan Anggaran 1,5 Miliar Bangun Jalan Ayani 3
Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih
Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan
Sinergi Polri dan TNI di Kubu Raya, Pastikan Ibadah Paskah Aman Tanpa Gangguan
Korban Tenggelam di Muara Jungkat Ditemukan tim SAR Gabungan
Pencurian Motor Beat di Kubu Raya, Polisi Tangkap Pelaku Tanpa Perlawanan
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 21:43 WIB

Angin Puting Beliung Terjang Batu Ampar, Rumah Warga Dihantam Pohon Kelapa

Sabtu, 19 April 2025 - 17:10 WIB

Tingkatkan Pelayanan PDAM Tirta Raya, Sujiwo: Warga Kubu Raya Harus Mendapatkan Air Bersih

Sabtu, 19 April 2025 - 13:15 WIB

Pemkab Kubu Raya Siapkan Anggaran 1,5 Miliar Bangun Jalan Ayani 3

Jumat, 18 April 2025 - 20:35 WIB

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 18 April 2025 - 17:17 WIB

Sinergi Polri dan TNI di Kubu Raya, Pastikan Ibadah Paskah Aman Tanpa Gangguan

Berita Terbaru

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih. Foto/Istimewa.

Daerah

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:35 WIB