DaerahNews

Pertikaian di Beting Pontianak Tindakan Murni Kriminal

5
Polisi Beberkan Fakta Peristiwa Dua Kelompok Saling Serang di Kampung Beting Pontianak
Polisi Beberkan Fakta Peristiwa Dua Kelompok Saling Serang di Kampung Beting Pontianak

PONTIANAK, KALBAR SATU – Minggu 6 Februari 2022 malam kemaren lalu, terjadi peristiwa pertikaian antardua kelompok di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak dengan menggunakan senjata tajam.

Dari kejadian itu, beberapa pria menderita luka-luka akibat sabetan senjata tajam, sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Advertiser
Banner Ads

Kejadian berdarah ini, ini sempat viral di media sosial, karena perkelahian menggunakan senjata tajam itu beredar luas di masyarakat.

Hal itu oun dibenarkan oleh Kapolresta Pontianak, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Andi Herindra, peristiwa perkelahian berdarah itu. “Benar tadi malam, Minggu 6 Februari 2022, telah terjadi perkelahian antar dua kelompok, di daerah Beting,” katanya, Senin 7 Februari 2022.

Dikatakan Kombespol Andi, Pperistiwa itu terjadi berawal dari informasi bahwa adanya seorang warga dari Kecamatan Pontianak Utara yang disandera di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur.

Kemudian dari informasi tersebut, ada enam orang dari wilayah Pontianak Utara menyeberang menggunakan sampan bermotor ke wilayah Beting, Pontianak Timur untuk menanyakan rekannya yang informasinya disandera.

Baca Juga: Tegas! Ikama Kalbar: Pertikaian di Beting Pontianak Masalah Pribadi Bukan Sara

Selanjutnya, dua kelompok warga ini terlibat cekcok dan langsung terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam. “Dari perkelahian itu terdapat tiga orang yang luka, dua orang masih dalam penanganan medis di rumah sakit, dan satu sudah keluar dari rumah sakit,” jelasnya.

Kendati begitu, katanya, tak ada korban jiwa.” dan ini yang perlu saya luruskan di masyarakat. Jadi tidak ada yang meninggal, korban ada Iskandar ini mengalami luka di wajah, lalu Siswandi luka di bahu kiri, dan korban berinisial R warga Pontianak Utara, mengalami luka-luka tidak serius, dan sudah diamankan di Polresta untuk dimintai keterangan,” kata Kombespol Andi.

Baca Juga: Kronologi Dua Kelompok Saling Serang di Kampung Beting Pontianak, Ini Motifnya

Mengenai motif peristiwa itu, kata Kombespol Andi, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. Namun, terdapat kuat dugaan penyerangan bermula dari permasalahan transaksi narkoba antardua kelompok.

“Kita masih dalami, karena dari orang-orang yang kita amankan semua masih dalam proses pemeriksaan. Tapi, sejauh ini memang ada dugaan ke sana, awal mula kejadian ini diawali salah paham masalah transaksi narkoba,” ungkapnya.

Pihak kepolisian, imbuhnya, saat ini sudah mengamankan empat orang. Kemudian, dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepolresta menegaskan, peristiwa ini murni kasus pidana. Karena itu, dirinya berharap tidak ada yang mempelintir kasus ini ke arah SARA dan sebagainya. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tenang.

“Peristiwa ini merupakan pidana murni, tidak ada kaitannya dengan SARA,” tegasnya.##

Exit mobile version