Petani Desa Dusun Kecil Buka Ladang Padi Tanpa Bakar

- Editor

Minggu, 23 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bekas ladang padi petani Desa Dusun Kecil/ISTIMEWA

i

Foto bekas ladang padi petani Desa Dusun Kecil/ISTIMEWA

KALBARSATU.ID – Petani padi di Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Utara membuka lahan (ladang) tidak dengan cara dibakar.

Petani Desa Dusun Kecil, Anes Mui mengatakan sudah sejak tahun 1981 petani di Desa Dusun tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar. Bahkan dikatakannya cara ini cukup berhasil, bila dibandingkan dengan cara dibakar.

“Sejak tahun 1981 petani di sini tidak dengan cara membakar lahan. Jadi lahan pertanian setelah ditebas kemudian diracun agar semak-semak yang sudah ditebas itu lapuk. Kemudian semak ini lapuk sekitar 1 minggu setelah diracun baru ditugal untuk ditanami padi,” katanya saat diwawancara, Minggu (23/8/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diakuinya bahwa cara berladang seperti ini cukup efektif, sebab semak yang sudah lapuk itu, selain bisa menyuburkan padi juga bisa mencegah tumbuhnya rerumputan liar yang bisa merusak padi.

“Padi di sini padi tahunan (tadah hujan), tapi tidak pindah-pindah, padi ditanam disekitar belakang kebun kelapa,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan sejauh ini hasilnya juga memuaskan, hanya saja persoalannya, kadang-kadang air asin dan lumpur itu masuk ketika musim banjir. Makanya sebagian lahan pertanian milik masyarakat ditanggul, agar air asin dan lumpur tidak masuk ke lahan pertanian.

“Kalau hasilnya tergantung masyarakat berapa luas menanam padinya, tapi kalau saya sendiri dengan luar 45 anggar bisa menghasilkan 4 ton lebih padi. Ada juga sebagian masyarakat yang memiliki lahan 20 anggar bisa menghasilkan 2 ton lebih padi,” katanya.

Ditemui di tempat terpisah Kepala Desa Dusun Kecil, Sopian membenarkan bahwa selama ini warganya yang berprofesi sebagai petani tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar.

“Betul kalau petani di Dusun Kecil cara bertani tidak lagi dibakar, kecuali lahan baru, tapi masyarakat sekarang bertani menetap, tidak lagi pindah-pindah. Sangat jarang bahkan sudah tidak pernah masyarakat membuka lahan baru untuk bertani padi,” ungkapnya.(Zub1)

Berita Terkait

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya
Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini
Husni Kurniawan: Satu Komando Dukung Sutarmidji Akui Kemenangan Norsan-Krisantus
Menang Pilkada Kubu Raya, Muda Mahendrawan Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Jiwo-Sukir
Ucapan Selamat Sutarmidji Untuk Kemenangan Norsan-Krisantus di Pilgub Kalbar 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:09 WIB

Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:01 WIB

Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:57 WIB

Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:50 WIB

Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini

Berita Terbaru