KALBARSATU.ID – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Pontianak gelar Pembukaan MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru ) dengan tema “Bersama PMII Merajut Persatuan Bangsa”. Acara tersebut berlangsung di Yayasan Mardhatillah Jl. Harapan Jaya, Senin s/d Selasa, 12-13 Oktober 2020.
MAPABA ini dibuka langsung oleh Sahabat Nur Hamzah S.Pd,. M.Pdz selaku Mabinkom (Majelis Pembina Komisariat) PMII IAIN Pontianak, dan dihadiri seluruh Pengurus PMII Cabang Pontianak Raya, baik pengurus Rayon, Komisariat maupun Cabang .
Ketua Umum PMII Cabang Pontianak Raya sahabat mustofa mengatakan di dalam PMII perlu mentalitas yang cukup kuat, namun hal itu dilalui untuk membangun PMII.
“Kami keluarga PMII sangat berharap kepada Sahabat-sahabat semuanya agar bisa melanjutkan estafet kepengurusan PMII, Mapaba ini adalah gerbang masuk ke PMII, sehingga dengan memasuki gerbang PMII maka kalian akan mengenal PMII dan menumbuhkan rasa cinta kepada PMII,” tukasnya
Acara Mapaba yang merupakan tahap awal untuk menjadi bagian dari PMII ini diikuti oleh 60 peserta mulai mahasiswa hingga mahasiswa lama.
Dikesempatan yang sama, Ketua Komisariat PMII IAIN Pontianak sahabat Abdul Aziz juga mengatakan bahwa kedepannya peserta Mapaba setelah masuk di PMII bisa melakukan kreatifitas tanpa batas.
“Para calon sahabat bisa mengasah skill, kemampuan, kreatifitas, dan menjadi pribadi muslim yang bermanfaat, terkhusus untuk dirinya pribadi terlebih untuk khalayak umum,” ungkapnya.
Sahabat Nur Hamzah S.Pd,. M.Pd, selaku Senior dan Wakil Dekan Fakultas Tarbiah IAIN Pontianak mengatakan bahwa salah satu cara untuk membangun Indonesia adalah dengan bergabung di PMII
“Bergabungnya sahabat-sahabat di PMII, karena hal tersebut merupakan jalan untuk membangun negara Indonesia,” ujarnya.
Sahabat Nur Hamzah juga mengatakan rasa bangganya pada gerakan mahasiswa khususnya PMII.
“Saya bangga dengan gerakan mahasiswa saat jni , gerakan mahasiswa tidak boleh berhenti, gak ada satu orang penguasa pun yang gak ngeri pada mahasiswa, karena yang mengawal indonesia itu adalah anda mahasiswa,” tegasnya.
“Posisi anda sebagai mahasiswa itu adalah posisi yang luar biasa, jadi anda tidak boleh merasa minor . Sahabat-sahabat adalah orang yang berkumpul untuk membangun Indonesia. Pilihan sahabat di PMII merupakan pilihan yang benar yang mungkin Allah sudah tentukan, bergabungnya sahabat-sahabat ke PMII itu adalah pilihan yang sudah ditakdirkan Allah,” imbuhnya. (Khusnul/Maulida)