Polisi Tangkap Penambang Ilegal di Kapuas Hulu

- Publisher

Jumat, 23 April 2021 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi Tangkap Penambang Ilegal di Kapuas Hulu

i

Polisi Tangkap Penambang Ilegal di Kapuas Hulu

KAPUAS HULU, KALBAR SATU – Kapolres Kapuas Hulu Kalimantan Barat AKBP Wedy Mahadi mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk menangkap pelaku Pertambangan emas tanpa izin (PETI).

Terkhususnya yang menggunakan alat berat yang beroperasi di wilayah Kapuas Hulu.

“Ada PETI dibilang untuk cari makan, tapi sudah menggunakan excavator, itu namanya sudah ada target ekonomi untuk kekayaan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya perintahkan Kasat Reskrim tangkap itu yang menggunakan excavator,” kata AKBP Wedy Mahadi, saat Rapat koordinasi lintas sektoral, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin 19 April 2021.

Kata Wedy, rapat membahas PETI bukan baru pertama dilaksanakan tetapi sudah berkali-kali, bahkan sudah sering dilakukan sosialisasi serta imbauan larangan PETI.

Dikatakan dia, perlu ditingkatkan sinergitas semua pihak untuk melakukan sosialisasi dan pemahaman terhadap masyarakat.

Hal itu karena dampak PETI lebih banyak mendatangkan dampak negatif seperti dampak lingkungan dan kesehatan.

” Perlu ada solusi agar PETI tidak ada lagi di Kapuas Hulu dan itu perlu sinergitas semua pihak berikan pemahaman kepada masyarakat,” kata Wedy.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan persoalan PETI memang sudah menjadi mata pencarian masyarakat.

Namun kata dia, hal tersebut tidak bisa dibiarkan karena melawan dan bertentangan dengan hukum di negara ini.

Tetapi dalam mengatasi persoalan PETI juga perlu sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, agar masyarakat memahami dampak terjadinya PETI.

” Saya sangat mendukung jika ada masyarakat yang mengurus izin untuk pertambangan rakyat, Pemkab Kapuas Hulu hanya memberikan rekomendasi sedangkan kewenangan perizinan ada pada kementerian terkait,” kata Fransiskus.

Ia juga mengatakan Pemkab Kapuas Hulu akan berupaya mencari solusi agar masyarakat yang bekerja PETI beralih ke pekerjaan lainnya dalam menggali potensi sumber daya alam selain PETI.

“Saya minta para camat berikan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat paham dampak dari aktivitas PETI,” kata Fransiskus

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Kubu Raya Siapkan Anggaran 1,5 Miliar Bangun Jalan Ayani 3
Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih
Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan
Sinergi Polri dan TNI di Kubu Raya, Pastikan Ibadah Paskah Aman Tanpa Gangguan
Korban Tenggelam di Muara Jungkat Ditemukan tim SAR Gabungan
Pencurian Motor Beat di Kubu Raya, Polisi Tangkap Pelaku Tanpa Perlawanan
Bupati Sujiwo Kukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK, Harap Bisa Berkolaborasi Membangun Kubu Raya
Modus Tipu Konsumen, Pria di Kubu Raya Curi Injektor Mobil dan Kantongi Uang Servis

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:15 WIB

Pemkab Kubu Raya Siapkan Anggaran 1,5 Miliar Bangun Jalan Ayani 3

Jumat, 18 April 2025 - 20:35 WIB

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WIB

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan

Jumat, 18 April 2025 - 17:17 WIB

Sinergi Polri dan TNI di Kubu Raya, Pastikan Ibadah Paskah Aman Tanpa Gangguan

Jumat, 18 April 2025 - 12:32 WIB

Pencurian Motor Beat di Kubu Raya, Polisi Tangkap Pelaku Tanpa Perlawanan

Berita Terbaru

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih. Foto/Istimewa.

Daerah

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:35 WIB

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan. Foto/Istimewa.

Daerah

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 17:21 WIB