Daerah

Politeknik Pontianak Magangkan Mahasiswanya di Pesisir Kalbar Selama 6 Bulan

Politeknik Pontianak Magangkan Mahasiswanya di Pesisir Kalbar Selama 6 Bulan

KALBARSATU.ID – Kegiatan magang mahasiswa Prodi Desain Kawasan Binaan Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak, berlangsung selama 6 bulan.

Kegiatan magang ini akan berlangsung dari tanggal 30 November 2020-April 2021 di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat.

Salah satu dosen pembimbing, kegiatan magang ini Nunik Hasriyanti, S.T.,M.T mengatakan bahwa magang ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Program Studi desain kawasan binaan jurusan teknik Arsitektur Polnep.

“Kesempatan ini untuk mengaplikasikan keahlian dan keilmuannya melaui keterampilan melakukan perencanaan sebuah kawasan, dalam hal ini adalah kawasan pesisir kalbar,” ujarnya, Senin 15 Desember 2020.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa, lokus kegiatan magang ini di kawasan pesisir kalbar yaitu Kabupaten Sambas dan Bengkayang.

“Tepatnya di Desa Lemukutan Kec Sungai Raya Kab Bengkayang, Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Dan Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kab Sambas,” tambahnya.

Sememtara Ir. Dionisius Endy, MMP sebagai pembimbing lapangan sekaligus Kabid Pesisir di DKP Prov Kalbar mengatakan bahwa Lokus ini juga merupakan lokus kawasan konservasi yang sudah ditetapkan oleh kementerian kelautan dan perikanan.

“Hal itu melalui keputusan menteri DKP tentang 5 RPZ di Kalimantan Barat yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi,” terangnya.

Bicara tentang pengembangan desa, tentu yang paling penting adalah melibatkan langsung Kepala Desa, terkait zonasi konservasi laut di desanya, pak Kades sempat mengeluh.

“Mohon pak Endy tinjau kembali agar lokasi dan luasan zona inti masih dapat digunakan utk memancing penduduk lokal, setidaknya tidak sebesar sekarang, Saya tanggapi, baik pak kita lihat 4 tahun kemudian untuk review dan perubahan,” pintanya.

“Dan saya optimis nanti akan berubah, zona inti malah semakin besar, bukan mengecil. Selain Kades pasti berhasil membawa masyarakatnya makmur dengan bisnis jasa dan wisata konservasi, juga akan masuk kearifan lokal maupun luasan adat di desa Sebubus,” tuturnya.##

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version