Produktivitas Keladi di Kalbar Terus Meningkat

- Publisher

Jumat, 4 Juni 2021 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Seksi Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Bader Sasmara

i

Kepala Seksi Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Bader Sasmara

PONTIANAK, KALBAR SATU – Produktivitas keladi di Kalbar terus meningkat dan bahkan ada mencapai 68 ton per hektare.

Kabar itu disampaikan Kepala Seksi Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Bader Sasmara pada Selasa 1 Juni 2021.

“Ini terjadi di beberapa kota dan kabupaten. Bahkan di Kota Singkawang sendiri cukup bagus sampai produktivitas pada 1 hektare dapat menghasilkan hingga 68 ton,” ujarnya dalam Sosialisasi dan Evaluasi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) di Pontianak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, dia mengatakan, apabila harganya Rp6.000 saja per kilogram maka pendapatan petani dalam 1 hektare mencapai Rp408 juta.

Hal itu tentu nyata meningkatkan perekonomian masyarakat karena dalam produksi keladi masyarakat tidak putus sistemnya dan terus berlanjut.

“Selain itu pasar keladi  juga sudah tembus ke Malaysia, karena seperti dilihat di Singkawang sendiri produksi keladinya dari lahan  100 hektare,” jelasnya.

Walaupun, lanjutnya, secara umum produktivitas Akabi di Kalbar cenderung meningkat, namun pada tanaman kedelai produksinya cenderung menurun.

“Untuk kedelai dipermasalahkan karena harganya tidak terlalu tinggi di pasaran. Sehingga petani tidak semangat untuk menanam kedelai. Memang kalau kedelai itu banyak yang panen muda karena harganya lebih bagus. Sedangkan pemerintah maunya panen kondisi biji kering,” ujarnya

Selain itu pasar untuk kedelai hanya pada kalangan tertentu. Pabrik tahu yang menampung pun dalam jumlah kecil.

Berita Kalbar Lainnya: Wali Kota Pontianak: Saatnya Cerdas, Stop Penggunaan Kemasan Plastik

“Jadi mereka mengambilnya juga sedikit-sedikit. Sehingga barang kedelai tidak tahan lama,” katanya.

Ia berharap pemerintah daerah terutama kota dan kabupaten lebih jeli melihat isu pangan.  “Pemda bisa buat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus pertanian sehingga barang-barang produksi masyarakat dapat ditampung pemerintah. Nanti BUMD yang memasarkan dengan relasi yang banyak atau mengolah, jadi petani tinggal produksi,” katanya.

Ia mengatakan, kalau dibangun BUMD petani kita tidak khawatir termasuk terhadap harga-harga di pasar. 

“Contoh ketika masyarakat memproduksi keladi dan dengan BUMD berbasis pertanian yang menyediakan tempat penampungan, tentu hasil produksi akan tahan lama,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga mengharapkan adanya subsidi agar masyarakat tidak khawatir soal harga, pemasaran, dan produksi. 

Sementara saat ini mereka takut produksi karena takut tidak ada pasar, apalagi ketika panen raya.

“Tapi kalau pemerintah ambil disubsidi harga maka yang terjadi contohnya pada keladi mereka untung Rp6.000 dipasarkan Rp8,000 dan ketika anjlok, harganya Rp4.000 pemerintah tetap ambil. Harga anjlok ini terjadi karena suplai lebih banyak daripada permintaan.

Berita ini telah terbit dengan judul Produktivitas Keladi di Kalbar Terus Meningkat

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Malaysia Undang Kota Pontianak di Borneo Flora Festival 2025
Pemkab Kubu Raya Komitmen Tingkatkan Sistem Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
Polisi Gencar Lakukan Patroli Cegah Aksi Premanisme di Kubu Raya
Ketahuan Pungli di Pelabuhan, Pria di Kubu Raya Diciduk Polisi
Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bupati Sujiwo Ajak ASN Tingkatkan Etos Kerja
Sekda Yusran Anizam Ingatkan Kades dan Ketua BPD Kubu Raya Cegah Praktik Pungli
Bupati Sujiwo Berencana Gelar Retret Untuk 123 Kades di Kubu Raya
Jelang Lebaran Idul Adha, Pemkot Pontianak Pastikan Stok Daging Aman
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:00 WIB

Malaysia Undang Kota Pontianak di Borneo Flora Festival 2025

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:51 WIB

Pemkab Kubu Raya Komitmen Tingkatkan Sistem Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:35 WIB

Polisi Gencar Lakukan Patroli Cegah Aksi Premanisme di Kubu Raya

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bupati Sujiwo Ajak ASN Tingkatkan Etos Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 22:10 WIB

Sekda Yusran Anizam Ingatkan Kades dan Ketua BPD Kubu Raya Cegah Praktik Pungli

Berita Terbaru

Seorang santri lagi membaca,- FOTO/AI Studio.

Tips

Tips Cara Cepat Agar Bisa Baca Kitab Kuning

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:42 WIB