KALBAR SATU ID, DAERAH – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menghadiri prosesi pengukuhan Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kalimantan Barat periode 2025–2030 di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat malam (24/10/2025).
Acara yang mengusung tema “Berdaya, Bergerak, Berdampak” itu menjadi simbol semangat baru alumni PMII untuk memperkuat kiprah dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Ria Norsan menekankan pentingnya sinergi antara IKA PMII dengan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama memajukan Kalimantan Barat. Ia menilai, semangat kebersamaan dan kolaborasi merupakan kunci utama dalam membangun daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Arah pembangunan nasional saat ini bergerak dalam kerangka besar Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden yang menekankan penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas SDM, pemerataan pembangunan, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif,” ujar Ria Norsan.
Ia menambahkan, semangat tersebut juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mewujudkan daerah yang adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan.
Menurut Ria Norsan, IKA PMII sebagai organisasi yang memiliki sejarah panjang dan telah melahirkan banyak tokoh bangsa memiliki posisi strategis untuk menjadi mitra kritis sekaligus mitra kolaboratif pemerintah dalam mendorong pembangunan yang berkeadilan.
Baca Juga : Mulyadi Tawik Resmi Pimpin IKA PMII Kalbar, Fokus pada Sinergi dan Aksi Nyata
“Partisipasi aktif para alumni PMII di berbagai bidang, baik sebagai akademisi, birokrat, pengusaha, maupun tokoh masyarakat, sangat dibutuhkan untuk membangun Kalimantan Barat yang lebih maju,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Gubernur Ria Norsan berharap IKA PMII Kalbar dapat terus menjaga kekompakan dan soliditas dalam menjalankan organisasi.
“Kalau organisasi solid dan kompak, insyaallah semua urusan akan berjalan dengan baik,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua IKA PMII Kalbar, Mulyadi Tawik, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan juga momentum untuk memperkuat peran alumni PMII dalam pembangunan daerah.
“Ini bukan sekadar pelantikan, tapi juga Rapat Kerja Wilayah untuk menyusun langkah konkret lima tahun ke depan. Kami ingin menyatukan potensi ribuan alumni agar selaras dengan arah pembangunan Kalimantan Barat,” ungkap Mulyadi.
Ia menjelaskan, IKA PMII Kalbar akan berfokus pada sinkronisasi potensi alumni dengan kebutuhan daerah, termasuk dalam pengembangan ekonomi lokal dan sektor berbasis sumber daya alam.
“Kami ingin agar alumni PMII benar-benar hadir memberi manfaat. Tidak hanya di ruang wacana, tapi dalam kerja nyata bersama pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Melalui agenda Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I yang digelar bersamaan, IKA PMII Kalbar berkomitmen menghadirkan program jangka pendek dan panjang yang berorientasi pada pemberdayaan, kolaborasi, serta penguatan kontribusi alumni terhadap pembangunan daerah.






